> >

Solskjaer Akui Dirinya Menjadi Jahat saat Memilih Line Up Manchester United

Kompas sport | 3 November 2021, 17:40 WIB
Ole Gunnar Solskjaer mengakui dirinya menjadi jahat setiap menentukan line up dari Manchester United. (Sumber: Twitter @ManUtd)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengakui dirinya menjadi jahat setiap menentukan starting line up di timnya. 

Man United mendapatkan satu poin berharga dari lawatannya ke Italia untuk melawan Atalanta di babak penyisihan grup F Liga Champions, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. 

Sempat tertinggal dua kali dari tim tuan rumah lewat gol Josip Ilicic dan Duvan Zapata, dua kali pula Setan Merah mampu menyamakan kedudukan melalui kaki Cristiano Ronaldo. 

MU pun berhasil mengamankan 1 poin untuk tetap menjaga peluang lolos ke fase gugur Liga Champions. 

Dalam pertandingan tersebut, Solskjaer kembali memakai formasi 3-5-2 dengan mencadangkan pemain seperti Edinson Cavani, Mason Greenwood, hingga Jadon Sancho. 

Di tengah pertandingan, Solskjaer kembali mengubah skema permainannya menjadi 4 bek usak Raphael Varane harus ditarik keluar akibat mengalami cedera dan memasukkan Greenwood. 

Di babak kedua, Solskjaer kemudian memasukkan pemain lain seperti Cavani, Sanco, Matic hingga Donny Van de Beek. 

Seusai pertandingan, Solskjaer mengakui tidak mudah bagi dirinya untuk menentukan line up utama bagi Manchester United. 

Apalagi skuad sedang dalam kondisi bagus sehingga semua pemain siap untuk bertanding. 

Solskjaer juga mengatakan bahwa dirinya tampak seperti orang jahat karena menyingkirkan pemain-pemain hebat dari tim utama Manchester United. 

Baca Juga: Disebut Marah karena Dicadangkan Solskjaer, Marcus Rashford segera Bantah Hargreavas

“Saya melakukan kejahatan setiap kali saya memilih tim karena selalu ada pemain yang tersisih,” kata Solskjaer dikutip dari Football365

“Di Tottenham, kami menggunakan sistem yang berbeda. Hari ini masih memakai sistem dengan lima bek," tutur pria asal Norwegia tersebut. 

“Jadon (Sancho) datang dengan baik. Jadon memiliki tingkat kerja, sikap, dan kualitas yang bagus. Saya pikir dia sangat tajam ketika dia masuk."

Terkait hasil imbang yang didapat, Solskjaer mengakui dukungan para fans yang hadir mampu memberikan semangat bagi timnya yang sempat dua kali tertinggal gol. 

“Saya memiliki begitu banyak orang yang datang kepada saya dan tentu saja memberi kami dukungan baik di kandang maupun tandang, Anda merasakan dukungan itu untuk tim dan saya secara pribadi."

“Ini perasaan yang luar biasa dan saya sudah merasakannya sejak saya bermain. Mereka tahu bahwa yang kami inginkan adalah tim dan klub melakukannya dengan baik. Saya sangat menghargainya dan itu membuat Anda rendah hati dan ingin melakukan yang terbaik," ucap Solskjaer. 

Meski mampu meraih poin, namun Manchester United kembali mengalami kerugian karena cederanya kembali Varane. 

Varane sendiri baru kembali bermain akhir pekan kemarin setelah absen akibat menderita cedera bersama Timnas Prancis. 

"Pertama-tama akan dilihat, apakah dia merasakan di hamstringnya," imbuh Solskjaer.

“Kami harus melihatnya besok.Tapi dia merasakan hamstringnya saat dia berlari kencang. Jadi dia tidak ingin mengambil risiko apa pun. Penilaian pertama tidak terlihat bagus tetapi kami akan menilai dia lagi besok dan semoga saja (tidak parah)," pungkasnya.  

Baca Juga: Usai Tahan Imbang Atalanta, Solskjaer: Chicago Bulls Punya Jordan, di Man United Ada Ronaldo!

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Football365


TERBARU