> >

Sepakat Tangani Barcelona, Seberapa Hebat Kemampuan Xavi Hernandez Sebagai Pelatih?

Kompas sport | 28 Oktober 2021, 19:42 WIB
Pelatih anyar FC Barcelona, Xavi Hernandez. (Sumber: instagram@xavi)

BARCELONA, KOMPAS.TV - Pelatih klub Qatar, Xavi Hernandez dikabarkan media Spanyol, Diario SPORT telah sepakat untuk menjadi pelatih anyar FC Barcelona. 

Seperti diketahui, Barcelona baru saja memecat Ronald Koeman pada Kamis (28/10/2021) pagi WIB. 

Koeman dipecat karena performa tim musim ini yang tak kunjung membaik. Selama 10 pertandingan Liga Spanyol 2021-22, Barcelona hanya mengumpulkan 15 poin dan terseok di peringkat 9. 

Lain itu, Koeman hanya mampu mempersembahkan 4 kemenangan untuk Blaugrana dalam 10 laga terakhir di La Liga. 

Tidak berselang lama, nama mantan pemain Barcelona yang kini melatih Al Sadd, Xavi Hernandez, dihubung-hubungkan menjadi pengganti Koeman. 

Melansir jurnalis Diario SPORT, Toni Juanmarti, Xavi telah sepakat untuk jadi pelatih anyar Barcelona dan akan segera diumumkan secara resmi. 

Baca Juga: Xavi Hernandez Buka Kans Gantikan Ronald Koeman sebagai Pelatih Barcelona

Sebagai seorang pemain, Xavi memang dikenal sebagai gelandang yang hebat. Hampir semua trofi juga sudah diraihnya kala menjadi pemain. Mulai dari Liga Champions (4x), Euro (2x), hingga Piala Dunia (2010) pernah didapatkannya. 

Namun, apakah kemampuan Xavi sebagai pelatih juga sama? 

Sejak resmi ditunjuk sebagai pelatih Al Sadd pada Mei 2019 silam, Xavi cukup sukses. 

Pada musim pertamanya, Xavi sudah mampu finis di peringkat 3 Liga Star Qatar dan melaju hingga semifinal Liga Champions Asia 2019/20. Lain itu, Xavi sukses membantu Al Sadd menyabet gelar Qatari Super Cup 2019/20. 

Kini, selama dua setengah tahun lebih melatih Al Sadd, Xavi telah mengoleksi total 8 trofi. Paling prestius adalah Qatar Stars League 2020/21, di mana Al Sadd memenanginya tanpa pernah kalah. 

Menurut pemain Al Sadd sekaligus mantan rekan satu tim Xavi di tim nasional Spanyol, Santi Cazorla, gaya yang diusung Xavi mirip dengan filosofi Barcelona. 

Baca Juga: Kronologi Pemecatan Ronald Koeman di Barcelona

"Dia selalu menginginkan bola dan latihan berbasis rondo, penguasaan bola, positional... murni sekolah Barcelona. Dan bertahan dengan memiliki bola. Ini cara kami bermain dan itu tidak dapat dicabut," sebut Cazorla, dikutip dari Football Espana.  

“Saya pikir dia memahami sepakbola seperti itu dan dia mempraktikkannya. Itu tidak unik, tapi mungkin, dalam menguasai bola, Xavi unik."

“Di timnas Spanyol, ketika kami menjadi rekan satu tim, dia selalu memiliki filosofi sepak bola itu. Itu sangat jelas,” tandas eks pemain Arsenal.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Diario Sport/Football Espana


TERBARU