Tiga Insiden Besar pada Pekan Ketujuh Liga 1 2021
Kompas sport | 18 Oktober 2021, 16:19 WIBKeduanya pun sudah menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.
2. Pertengkaran COO Bhayangkara FC dan Pelatih Persib Bandung
Insiden kedua terjadi dalam duel Persib Bandung kontra Bhayangkara FC di Stadion Moch Soebroto, Sabtu (16/10/2021).
Insiden ini terjadi setelah pertandingan usai yang melibatkan COO Bhayangkara FC Sumardji dengan pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
Seusai laga, tampak Sumardji menghampiri Robert Alberts yang sedang berbicang dengan wasit.
Secara agresif, Sumardji 'menyerang' Robert Alberts sambil menurunkan masker.
Hal itu tertangkap kamera dalam siaran langsung secara nasional dan langsung menjadi buah bibir di media sosial.
Sumardji diduga meludah ke wajah Robert Alberts, padahal pertandingan Liga 1 2021 digelar dalam koridor protokol kesehatan yang ketat.
Sumardji sendiri membantah tuduhan meludah itu, dan kedua belah pihak sudah berbaikan dalam konferensi pers seusai laga.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster juga menjelaskan jika insiden itu dipicu oleh teriakan provokasi dari tim pelatih Persib Bandung.
“Jadi sebenarnya dalam pertandingan bahwa sebagai tim pelatih yang ada di bench harusnnya fokus pada pertandingan,” kata Paul Munster dikutip dari Bolasport, Senin (18/10).
“Tetapi di banyak kesempatan tadi terdengar provokasi-provokasi yang berkesan menuduh kami bahwa kami ada main dengan wasit, yang mana tuduhan itu tidak enak didengar dan pastinya marah juga. Sehingga akhirnya setelah pertandingan harus ada konsekuensi yang terjadi,” imbuhnya.
3. Perang Saudara Wawan Hendrawan dan Wilian Pacheco
Berbeda dengan dua insiden sebelumnya, insiden ini terjadi antarpemain dalam satu tim yang sama.
Pada laga antara Bali United dan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, dua pemain Bali United terlibat pertengkaran yang berujung kartu merah.
Dua pemain yang dimaksud adalah Wawan Hendrawan dan Wilian Pachecho.
Kejadian bermula saat Wiljan Pluim menerima umpan lambung dari tengah lapangan kemudian berhasil memanfaatkan kelengahan dari Wilian Pacheco.
Bisa lolos, Pluim mengirimkan umpan mendatar kepada Azka Fauzi, tapi Azka terlambat hanya hitungan detik dan peluang emas tesebut gagal menjadi gol.
Setelah bola keluar, kiper Wawan Hendrawan yang emosi mendatangi Pacheco dan langsung memukul kepala pemain asal Brasil itu.
Terjadi saling dorong antar dua pemain Serdadu Tridatu tersebut dan pemain lainnya mencoba memisahkan mereka.
Leonard Tupamahu sempat berkomunikasi dengan wasit Faulur Rosy. Tapi dengan tegas, wasit asal Aceh tersebut langsung memberikan kartu merah kepada Wawan Hendrawan.
Leonard Tupamahu kemudian menjadi kiper sementara menggantikan Wawan.
Baca Juga: Permintaan Kapten Persebaya Sebelum Comeback Atas Persipura
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV