> >

Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Jalan Terjal Sepanjang Kompetisi

Kompas sport | 17 Oktober 2021, 23:30 WIB
Seremoni kemenangan tim bulu tangkis Indonesia setelah memenangkan Piala Thomas 2020 dengan jalan terjal sepanjang kompetisi. (Sumber: BWF TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perjalanan yang mesti dilalui tim bulu tangkis beregu putra Indonesia untuk menjuarai Piala Thomas 2020 terbilang cukup terjal.

Pada babak awal, Indonesia tergabung yang tergabung ke dalam grup A sudah harus berjuang keras menghadapi lawan-lawan tangguh.

Meski awalnya dapat membabat abis Aljazair dengan skor 5-0 pada hari pertama, setelah itu Indonesia direpotkan oleh perlawanan Tim Thomas dari Thailand dan Taiwan.

Dua laga terakhir pada babak penyisihan grup A Piala Thomas 2020 tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan dari kedua negara tersebut secara dramatis dengan skor 3-2.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, KBRI Denmark Ucapkan Selamat

Selanjutnya, sebagai juara grup A, skuad Merah Putih sudah ditunggu negara tetangga Malaysia di babak perempat final.

Syukurnya, saat melawan Malaysia, tim Thomas Indonesia tampil dalam performa terbaik sehingga sukses merebut kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0.

Di babak empat besar, tim Denmark pun telah bersiap menjadi rintangan berat berikutnya bagi tim Indonesia yang tengah berjuang meraih Piala Thomas ke-14.

Buktinya, pada partai pertama babak semi final, tunggal putra andalan Denmark Viktor Axelsen berhasil mendapatkan poin pertama untuk negaranya.

Meski tertinggal, pasukan Garuda justru tak mengendurkan semangat dan berhasil mengamankan tiga laga berikutnya guna mendapatkan tiket menuju babak pamungkas.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Candra Wijaya: Kita Masih Macan Bulu Tangkis Dunia!

Final Piala Thomas 2020 malam ini WIB, Minggu (17/10/2021), lantas menjadi yang ke-21 kalinya bagi Indonesia sejak partisipasi pertamanya pada 1958 silam.

Sementara itu, pertemuan dengan China di babak final kali ini menjadi yang ke-15 di ajang kejuaran dunia bulu tangkis beregu putra tersebut.

Menghadapi lawan terberat sebagai raksasa di dunia bulu tangkis, Indonesia tak menyiutkan nyali dan akhirnya berhasil mempecundangi China dengan skor 3-0 tanpa balas.

Kemenangan tersebut tentu menjadi sangat berarti bagi pebulu tangkis dan masyarakat Indonesia, mengingat sudah 19 menantikan Piala Thomas itu kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU