Piala Thomas 2020: Maju ke Semifinal Lawan Denmark, Timnas Indonesia Dilarang Jemawa

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky meminta para pemain yang tergabung dalam tim putra Indonesia untuk tidak jemawa usai maju ke babak semifinal Piala Thomas 2020.

Tim putra Indonesia menembus putaran empat besar setelah meraih kemenangan telak 3-0 atas negara tetangga sekaligus musuh bebuyutan, Malaysia, pada laga perempat final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021).

Kemenangan telak ini disambut positif Rionny.

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2020 Indonesia Lawan Denmark Malam Ini

Akan tetapi, Rionny juga mengingatkan kepada para pemain untuk tidak terlena karena masih ada laga semifinal yang harus dihadapi pada Sabtu (16/10/2021).

Apalagi, lawan yang bakal ditemui pada babak empat besar adalah tim tuan rumah, Denmark.

"Kemenangan tim Piala Thomas atas Malaysia tentu layak disambut gembira, Para pemain sudah tampil baik. Performanya meningkat, tetapi hal ini jangan sampai membuat pemain terlena," kata Rionny dikutip dari laman web Badminton Indonesia, Sabtu (16/10).

Rionny lalu memuji peningkatan performa tim putra Indonesia ketika bertanding melawan Taiwan dan Thailand pada babak penyisihan Grup A.

"Grafik kepercayaan diri dan motivasi para pemain sudah naik lagi. Semua yang diharapkan dari pelatih sudah bisa muncul di tengah lapangan. Pemain sudah berusaha untuk mempersembahkan dan memberi yang terbaik untuk tim," jelasnya.

Kemenangan Indonesia lawan Malaysia ini mempertegas dominasi Indonesia atas Malaysia saat bersua pada ajang Piala Thomas.

Dari 17 duel yang sudah terjadi, skuad Merah Putih berhasil memenangi 13 pertandingan.

Kesuksesan Indonesia mengalahkan Malaysia pada perempat final Piala Thomas 2020 dimulai dari pemain tunggal kesatu, Anthony Sinisuka Ginting.

Tampil solid, Anthony menang dua gim langsung (21-15, 21-17) atas Lee Zii Jia.

Hasil positif ini lalu diteruskan pasangan ganda kesatu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mengusung misi revans, duet berjulukan Minions itu memenangi laga ketat atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 16-21, 21-15.

Unggul 2-0 membuat Indonesia makin di atas angin, sementara Malaysia berada dalam posisi terdesak.

Kemenangan pada partai ketiga menjadi harga mati mereka demi menjaga asa pada Piala Thomas 2020.

Namun, beban berat tersebut belum sanggup dipikul pemain tunggal kedua Malaysia, Ng Tze Yong, yang baru berusia 21 tahun.

Meski tampil tenang dan bisa unggul satu gim lebih dulu dari Jonatan Christie yang menjadi lawannya, Ng Tze Yong akhirnya kalah.

Jonatan memenangi partai ketiga dengan skor 21-14, 19-21, 16-21.

Lebih lanjut, Rionny secara khusus menyanjung penampilan Anthony Sinisuka Ginting dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bisa melakukan revans atas kekalahan dari wakil Malaysia pada Piala Sudirman 2021.

Apresiasi serupa turut diberikan sosok yang akrab disapa dengan nama Kak Ony itu kepada Jonatan.

"Jojo (panggilan Jonatan) juga bermain baik. Ini modal untuk menghadapi pertandingan berikutnya yang pasti lebih berat," ujar Rionny.

Jelang menghadapi Denmark, Rionny meminta jajaran tim kepelatihan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

"Ini permainan beregu. Jadi pelatih dan pemain terus melakukan evaluasi menyangkut bagaimana persiapan ke depan menghadapi pertandingan selanjutnya," katanya.

Baca Juga: Piala Thomas: Catatan Pertemuan Indonesia vs Malaysia, Merah Putih Masih Lebih Unggul

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV