Presiden FIFA: Super Bowl Bisa Diadakan Tiap Tahun, Kenapa Tidak Piala Dunia Dua Tahun Sekali?
Kompas sport | 14 Oktober 2021, 19:41 WIBNYON, KOMPAS.TV - Presiden FIFA Gianni Infantino terus mendorong untuk mengadakan Piala Dunia dua tahun sekali.
Piala Dunia dua tahun sekali masih terus menjadi pembahasan bagi FIFA.
Namun, gagasan ini juga banyak ditentang oleh berbagai banyak pihak karena dianggap merugikan terutama untuk kompetisi domestik.
Penolakan teranyar datang dari Asosiasi Liga Prancis yang menegaskan tak setuju diadakannya Piala Dunia dua tahunan tersebut.
"Tanpa konsultasi terlebih dahulu, FIFA ingin mengambil keputusan yang hanya untuk kepentingannya sendiri dan yang dampaknya tidak dapat diperbaiki secara negatif bagi liga dan klub domestik sebagai pemberi kerja pemain," kata Asosiasi Liga Prancis dikutip dari Associated Press.
“Proyek ini juga akan diprediksi memperpanjang periode internasional, yang akan sangat mengganggu liga domestik dan menyebabkan para penggemar kehilangan minat."
Menanggapi berbagai penolakan tersebut, Gianni Infantino meyakini Piala Dunia dua tahun sekali tidak akan menurunkan minat pemirsa, sama seperti turnamen olahraga besar lainnya yang bahkan diadakan setiap tahun sekali.
Baca Juga: FIFA Klaim Fans Mendukung Penyelenggaraan Piala Dunia Dua Tahun Sekali
Kali ini ia mencontohkan National Football League (NFL) Amerika Serikat yang menggelar Super Bowl setiap tahun untuk menjadi patokan.
"Prestise sebuah acara tergantung pada kualitasnya, bukan frekuensinya. Anda memiliki Super Bowl setiap tahun, Wimbledon atau Liga Champions setiap tahun, dan semua orang bersemangat dan menantikannya," kata Infantino dikutip dari Marca.
"Saya sangat percaya untuk mengadakan acara yang lebih bergengsi, apakah Piala Dunia atau apa pun. Justru karena ini adalah turnamen yang penuh dengan magis sehingga mungkin mengapa itu harus lebih sering diadakan," jelas pria asal Italia.
Selain itu Infantino juga memastikan bahawa pada Piala Dunia 2026 mendatang, jumlah negara peserta akan meningkat dari 32 menjadi 48.
"Piala Dunia dengan 48 tim (pada 2026) telah diputuskan. Apakah itu akan berlangsung setiap dua tahun atau empat tahun, itu sedang dalam konsultasi," tutur Infantino.
FIFA dan timnya saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk Piala Dunia dua tahunan tersebut.
Meskipun ada kritik dari beberapa federasi sepak bola, klub, pemain dan kelompok penggemar, FIFA memilih terus untuk melanjutkan proyek ini.
Baca Juga: Klub-Klub Inggris Tegas Tolak Rencana Piala Dunia 2 Tahun Sekali
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press/Marca