PON Papua 2021: Tekuk Aceh, Papua Rengkuh Emas Sepak Bola Putra
Indonesia masters | 14 Oktober 2021, 18:46 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Tim sepak bola putra Papua berhasil merengkuh medali emas PON XX Papua setelah menekuk Aceh.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021), Papua menang dengan skor 2-0.
Seluruh gol tuan rumah dicetak oleh kapten mereka, Ricky Ricardo Cawor. Sementara Aceh sendiri bermain dengan 10 pemain, usai gelandang mereka, Muharrir mendapat kartu kuning kedua.
Ini merupakan medali emas PON ketiga bagi Papua dari cabang olahraga (cabor) sepak bola putra.
Sebelumnya, Papua pernah meraih medali emas sepak bola putra pada PON 1993 Jakarta dan 2004 yang berlangsung di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Klasemen Sementera Perolehan Medali PON XX Papua 2021: Jabar Tambah Emas Lagi
Lain itu, ini merupakan kemenangan kedua Papua atas Aceh di babak final PON. Terlebih, tim sepak bola putri Papua juga berhasil menyabet medali emas PON XX Papua 2021.
Bertanding di hadapan para pendukungnya sendiri, Ricky Ricardo Cawor dan kolega sudah tampil impresif sejak menit pertama.
Belum genap empat menit pertandingan berjalan, Papua sudah mendapatkan hadiah penalti. Mulanya, bek ACeh Rezal Mursalin melakukan handball di kotak penalti sendiri.
Ricky Cawor menunaikan tugasnya sebagai eksekutor dengan sangat baik dan membuat Papua unggul 1-0.
Baca Juga: Final Rugby PON Papua Tuan Rumah vs Jakarta Ricuh, Wasit Jadi Amukan Suporter
Pada menit 23, Ricky Cawor sukses menggandakan keunggulan Papua. Pemain kelahiran Merauke sukses memenangi duel di lini tengah dan melakukan tusukan langsung ke jantung pertahanan Aceh.
Sepakan Ricky Cawor untuk kedua kalinya gagal diamankan oleh kiper Aceh, Chairil Zul Azhar.
Tidak ada perbedaan yang mencolok pada babak kedua. Papua tetap mendominasi jalannya pertandingan.
Usaha Aceh untuk mencetak gol menjadi lebih sulit ketika Muharrir menerima kartu kuning kedua pada menit 64.
Kendati unggul jumlah pemain, Papua mesti puas mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara