Piala Thomas: Ginting Bawa Indonesia Unggul atas Taiwan 1-0
Kompas sport | 13 Oktober 2021, 14:37 WIBAARHUS, KOMPAS.TV - Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyumbang poin pertama bagi Indonesia di pertandingan terakhir penyisihan grup A Piala Thomas saat menghadapi Taiwan, Rabu (14/10/2021).
Turun di sektor tunggal putra, Ginting menghadapi tunggal andalan Taiwan Chou Tien Chen di partai pembuka.
Ginting yang di pertandingan sebelumnya kalah dari Kantaphon Wangcharoen berambisi meraih kemenangan untuk menyumbang poin bagi Indonesia.
Di awal set pertama, duel berlangsung sengit ketika kedua pebulu tangkis saling kejar mengejar angka di kedudukan 7-7.
Namun Ginting yang tampil prima di depan net berhasil meraih empat angka beruntun untuk menutup interval set pertama 11-7.
Selepas interval, Ginting malah kehilangan fokusnya. Berbagai pukulan yang dilepaskan tunggal nomor 5 dunia itu justru sering keluar yang membuat Chou Tien Chen meraih 7 poin beruntun dan berbalik unggul 11-14.
Ginting dalam keadaan terjepit ketika Chou Tien Chen mendapatkan game point di kedudukan 16-20.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2020: Sempat Tertinggal, Indonesia Atasi Thailand dengan Skor 3-2
Di saat poin-poin kritis inilah Ginting tampil luar biasa. Ia menunjukkan kematangannya dan meraih 6 angka beruntun.
Set pertama pun menjadi milik Indonesia dengan skor 22-20.
Pada set kedua, kedua tunggal top dunia tersebut masih terus bersaing sangit.
Kejar-kejaran angka masih terus terjadi hingga di kedudukan 7-7.
Namun Ginting mampu kembali unggul dan menutup interval set kedua dengan keunggulan 11-8.
Seusai interval, Ginting masih melanjutkan dominasinya dengan memperlebar keunggulan di kedudukan 14-10.
Set kedua pun akhirnya berhasil di menangkan Ginting dengan 21-16.
Di pertandingan selanjutnya di Piala Thomas akan memainkan sektor ganda putra yang mempertemukan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto melawan peraih medali emas Olimpiade 2020 Lee Yang/Wang Chi Lin.
Baca Juga: Piala Thomas 2020: Indonesia Siapkan Strategi Khusus Lawan Taiwan
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/BWF/PBSI