> >

Barcelona Semakin Terpuruk, Pelatih Timnas Belanda Bela Ronald Koeman dari Kritik

Kompas sport | 11 Oktober 2021, 14:28 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman (Sumber: Football Espana)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, membela rekan senegaranya, Ronald Koeman, dari kritik di Barcelona.

Kursi kepelatihan Ronald Koeman di Barcelona sempat digoyang isu pemecatan menyusul rentetan hasil buruk yang dialami klub asal Catalunya itu tersebut.

"Sejarah berulang, Ini adalah hal-hal khas yang terjadi di Barcelona " kata Van Gaal dikutip dari Marca, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Xavi Hernandez Buka Kans Gantikan Ronald Koeman sebagai Pelatih Barcelona

Dalam 6 pertandingan terakhir di lintas kompetisi, Barcelona cuma memetik satu kemenangan. Adapun sisanya berakhir dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

Teranyar, Barcelona kalah dari Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2021-2022.

Bertanding di Wanda Metropolitano, Minggu (3/10), Barcelona menyerah 0-2 dari Atletico.

Banyak yang berpikir hasil memalukan itu sudah cukup buat Presiden Barcelona, Joan Laporta, untuk memecat Koeman.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Laporta menegaskan bahwa Ronald Koeman akan terus melanjutkan tugasnya sebagai juru taktik Barcelona.

Meski begitu, tekanan terhadap Koeman masih terus meningkat sehingga membuat posisinya masih belum sepenuhnya aman.

Pelatih Belanda itu mengatakan bahwa dia pernah mengalami kondisi yang sama dengan Koeman. Van Gaal sendiri bukanlah sosok asing bagi Barcelona.

Dia pernah dua kali melatih El Barca pada 1997-2000 dan 2002-2003.

"Ketika semuanya berjalan dengan baik dan Anda memberikan kontribusi penting, seperti yang telah dilakukan Frenkie de Jong dalam beberapa tahun terakhir, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucapnya.

Namun, setelah sukses di periode pertama, Van Gaal kemudian dikritik habis-habisan di periode kedua karena gagal mendongkrak performa Barcelona.

Van Gaal pun menyebut orang asing di Barcelona memang selalu disalahkan ketika tim tengah terpuruk.

“Tapi, ketika keadaan memburuk, orang-orang di Barcelona selalu menyalahkan orang asing. Dalam hal ini, itulah pelatih. Saya akan menyarankan dia untuk tidak terlalu memperhatikan itu semua," tutur juru taktik berusia 70 tahun itu menambahkan.

Baca Juga: Sergio Roberto Optimistis Kontraknya di Barcelona Bakal Diperpanjang

Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU