Pengakuan Mengejutkan Manajer Monster Energy Yamaha soal Kepergian Maverick Vinales
Kompas sport | 9 Oktober 2021, 16:22 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Monster Energy Yamaha, Maio Meregalli, buka suara tentang kepergian Maverick Vinales sebelum akhir kejuaraan MotoGP 2021.
Maio Meregalli mengaku langkah yang dibuat oleh Maverick Vinales adalah keputusan yang terlalu gegabah.
Pasalnya, masalah yang terjadi di Yamaha disebut Maio Meregalli tidak dapat ditangani dengan baik oleh Maverick Vinales.
Baca Juga: Sergio Roberto Optimistis Kontraknya di Barcelona Bakal Diperpanjang
Vinales hengkang dari Yamaha usai membuat masalah pada balapan di Red Bull Ring, Austria.
Hal ini berimbas sanksi yang membuat dia tidak diizinkan balapan kedua di tempat yang sama.
Setelah menjalani sanksi, Vinales dan Yamaha membuat keputusan yang mengejutkan dengan kedua belah pihak berpisah lebih cepat sebelum akhir kejuaraan.
Meregalli lalu menjelaskan masalah Vinales sangat rumit dijelaskan karena membuat situasi di Yamaha sangat kacau.
"Tanpa diragukan lagi, musim panas tidak mudah. Kami benar-benar tidak punya waktu menikmati liburan," kata Meregalli, dikutip dari Motosan.es, Sabtu (9/10/2021).
"Pertama, Maverick mengejutkan kami dengan pengumuman pada akhir Juni bahwa dia tidak ingin melanjutkan kontraknya," imbuhnya.
Vinales kemudian hijrah ke tim Aprilia Gresini dan menjadi rekan baru Aleix Espargaro di lini depan menunggangi RS-GP.
"Sayangnya setelah apa yang terjadi di Austria, kami menghadapi masalah baru dengan berpisah lebih cepat dari yang diharapkan," jelasnya.
Meski telah memutuskan berpisah, ada hal yang sangat disayangkan oleh Meregalli terhadap Vinales.
Menurut dia, Vinales merupakan pembalap yang memiliki bakat yang tidak perlu diragukan lagi.
Namun dalam menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, Vinales sangat lemah dalam mencari jalan keluar.
"Kita semua tahu bahwa Maverick merupakan pembalap yang berbakat. Tapi kita juga tahu kelemahannya. Ketika ada masalah, atau ada sesuatu yang memengaruhinya, dia kalah dan sulit baginya untuk bereaksi positif," tutur Meregalli.
Baca Juga: E-Meterai Telah Diluncurkan, Ini Bedanya Meterai Elektronik dengan Meterai Cetak
Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV