Kasus Covid-19 Muncul di PON XX Papua, Kemenpora Ambil Tindakan Cepat Lakukan Tracing
Kompas sport | 7 Oktober 2021, 06:16 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengambil langkah cepat setelah terdapat temuan kasus Covid-19 di PON XX Papua.
Menpora Zainudin Amali langsung berkoordinasi dengan Paswasrah PON XX Papua, PB PON, Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk segera melakukan tracing.
"Secepatnya saya akan koordinasi dengan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PB PON dan Satgas untuk tracing. Dari informasi, yang satu kamar dengan mereka begitu di tracing negatif. Kita harus tahu darimana terkena karena ini buble to buble," kata Menpora Zainudin Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Meski saat ini sudah ada 29 kasus atlet dan ofisial yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun Menpora mengatakan, PON XX Papua tetap berlanjut karena setiap pertandingan masih diterapkan prokes yang ketat.
"Saya kira pertadingan-pertandingan di PON telah dilaksanakan dengan prokes ketat dan dengan buble to buble. Saya kira PON XX Papua masih lanjut terus karena semua sudah divaksin hingga 60-70 persen," ujar Zainudin Amali.
Selain itu, Menpora Amali juga tak terlalu khawatir dengan kondisi atlet. Sebab, berdasar hasil tes Dinkes menyatakan bahwa kasus yang muncul adalah tanpa gejala dan CT Value masih berada di dalam angka yang aman.
Juga dalam beberapa pengalaman seperti di Olimpiade, penyembuhan atlet yang terpapar Covid-19 lebih cepat karena memiliki daya tahan tubuh yang bagus.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tidak Temukan Varian Baru di PON XX Papua
"Kebanyakan mereka diketahui setelah PCR Swabtest akan kembali ke tempatnya masing-masing. Jadi, kalau atlet, pengalaman di berbagai tempat termasuk di Olimpiade lalu kalau toh mereka juga terkena (Covid-19) itu recoverinya sangat cepat karena daya tahan tubuhnya bagus," kata Menpora Amali.
Lebih lanjut Menpora meminta tracing untuk dilakukan dengan lebih cepat untuk meminimalisir risiko penularan yang belum terdeteksi dengan tes PCR.
"Saat di PCR memang belum terlihat jika baru satu atau dua hari, setelah disini masuk inkubasi baru terlihat saat mau pulang. Karena pada saat bertanding itu mereka selalu di antigen," lanjut Menpora Amali
"Saya kira kita harus tangani bersama-sama dan kalau dilihat dari klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke ini semuanya hampir menginformasikan semuanya ada," ujar Menpora Amali.
Menpora kemudian juga mengapresiasi kontingen Jawa Timur yang melakukan karantina mandiri seusai pulang dari PON XX Papua.
Ia pun berharap apa yang dilakukan Jawa Timur ini juga dilakukan oleh provinsi lain untuk bisa mencegah penularan Covid-19.
"Saya senang seperti KONI Jawa Timur yang meminta seluruh kontingennya begitu kembali dari PON ini melakukan karantina selama 5 hari," ucap Menpora Amali.
"Saya harap semua kontingen yang lain juga menerapkan hal seperti itu, sebagai salah satu cara untuk mencegah makin meluasnya penularan," harapnya.
Baca Juga: Gubernur Anies Ucapkan Selamat buat Atlet Sepatu Roda DKI yang Borong Medali di PON XX Papua
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Kemenpora