Masalah Pembajakan Hak Siar Rampung, Newcastle United Selangkah Lagi Jadi Milik Pangeran Arab Saudi
Kompas sport | 6 Oktober 2021, 23:45 WIBNEWCASTLE, KOMPAS.TV - Newcastle United selangkah lagi bakal diakuisisi oleh putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Dikutip dari Daily Mail, seorang sumber mengatakan bahwa akuisisi perusahaan Arab Saudi atas Newcastle United diperkirakan akan disetujui usai masalah pembajakan hak siar Liga Inggris dengan beIN Sports telah rampung.
Sumber tersebut menambahkan bahwa beIN Sports akan dicabut larangannya di Arab Saudi dan membuka jalan bagi kesepakatan £300 juta (Rp5,8 triliun) untuk ditandatangani.
Akuisisi Newcastle United oleh pihak Arab Saudi sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Namun pengambilalihan tersebut batal setelah dari pihak pembeli, Saudi’s Public Investment Fund yang dipimpin putra mahkota Mohammed bin Salman, tak bisa membuktikan tidak ada keterkaitan mereka dengan negara yang memiliki masalah terkait pembajakan.
Atas dasar itulah, pemilik Newcastle Mike Ashley membuka proses arbitrase terhadap Liga Premier awal tahun ini dan kasus itu akan disidangkan pada Januari.
Namun, sumber mengatakan bahwa hal itu berpotensi tidak perlu terjadi setelah berita tentang masalah pembajakan diselesaikan.
"Jika semua ini telah dilakukan 18 bulan yang lalu, pengambilalihan sudah akan ditandatangani," kata sumber dikutip dari Daily Mail.
"Liga Premier tidak bisa menyetujui pengambilalihan dimana salah satu klub anggotanya akan dimiliki oleh negara yang diyakini bersalah atas pembajakan terhadap Liga dan salah satu mitra siarannya," jelas sumber tersebut.
Baca Juga: Pangeran Arab Siap Akuisisi Newcastle United, Setujukah Fans?
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Daily Mail/The Athletic