Pembelaan Ronald Koeman Usai Disakiti Luis Suarez
Kompas sport | 3 Oktober 2021, 13:09 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Barcelona keok dari Atletico Madrid, Ronald Koeman memberikan penekanan mengapa dirinya kerap memasang formasi tiga bek.
Awalnya, Barcelona membawa misi untuk bangkit saat bersua Atletico Madrid pada jornada ke-8 Liga Spanyol 2021-2022 dini hari tadi Minggu (3/10/2012) waktu Indonesia.
Kekalahan 0-3 dari Benfica di Liga Champions tengah pekan lalu membuat Barcelona membidik poin penuh di kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano.
Baca Juga: Usai Sakiti Barcelona, Luis Suarez Sebut Selebrasi Golnya Bukan untuk Menyindir Koeman
Namun, lagi-lagi justru hasil minor yang diraih oleh El Barca. Mereka takluk dua gol tanpa balas dari tuan rumah.
Koeman menyebut Atletico berhasil memanfaatkan kelemahan dari Barcelona, yang bermain dengan formasi 4-2-3-1.
Pelatih asal Belanda itu memberi penegasan bahwa hasil minor dari Atletico semakin menguatkan alasan dirinya lebih banyak menggunakan formasi tiga bek sejajar.
"Kami tidak bisa meninggalkan banyak ruang di belakang ketika kami kehilangan bola. Kami membicarakan hal itu sebelum pertandingan," kata Koeman, dikutip dari Marca, Minggu (3/10/2021).
"Jika kami bermain dengan empat bek dan dua bek tengah menjaga, Anda harus tetap dengan pemain Anda di lini tengah. Nico Gonzalez bertahan di posisinya, mungkin sekarang Anda mengerti mengapa kami terkadang bermain dengan tiga bek tengah," imbuhnya.
Bertandang ke Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (2/10) atau Minggu dini hari WIB, Barcelona harus keok dari Atletico dengan skor 0-2.
Barcelona, yang tidak bisa didampingi oleh Ronald Koeman akibat sanksi dari kartu merah saat melawan Cadiz, kecolongan dua gol di babak pertama.
Thomas Lemar membuka keunggulan 1-0 Los Rojiblancos atas Barcelona pada menit ke-23.
Mantan bomber Barcelona, Luis Suarez, menambah derita bekas klubnya berkat golnya yang tercipta jelang berakhirnya babak pertama.
Adapun gol ke gawang El Barca menjadi yang pertama bagi Luis Suarez sejak berseragam Atletico pada musim panas 2020.
Barcelona sendiri tercatat tidak mampu menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran pada paruh pertama.
Di babak kedua, El Barca yang didampingi oleh Alfred Schreuder, tidak mampu berbuat banyak dan gagal membuat gol balasan.
Alhasil, klub asal Catalunya tersebut harus menerima kekalahan 0-2 dari Atletico.
Selepas pertandingan, Ronald Koeman memberikan analisisnya terkait kekalahan anak asuhnya di tangan pasukan Diego Simeone.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021: Kalahkan Momota, Lee Zii Jia Sombongkan Diri ke Penggemarnya
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Marca