Diejek Balotelli dengan Selebrasi Provokatif, Pelatih Besiktas: Tidak Sopan
Kompas sport | 22 September 2021, 18:04 WIBISTANBUL, KOMPAS.TV - Besiktas merasakan pengalaman buruk ketika menjamu Ardana Demirspor dalam lanjutan Liga Super Turki di Vodafone Park, Istanbul pada Rabu (22/9/2021) dini hari waktu Indonesia.
Juara bertahan Liga Turki ini gagal meraih tripoin kendati unggul 3-0 lebih dulu.
Besiktas unggul 3-0 sebelum laga genap satu jam. Namun, gol Matias Vargas dan Mario Balotelli memperkecil skor.
Pada injury time ketujuh, Britt Assombalonga mencetak gol untuk menuntaskan comeback luar biasa Ardana Demirspor.
Tidak hanya gagal meraih tripoin, Besiktas juga diejek selebrasi provokatif Balotelli yang diarahkan ke pelatih Sergen Yalcin.
Baca Juga: Penah Dihina Tak Punya Otak, Mario Balotelli Balas Pelatih Besiktas dengan Selebrasi Provokatif
Aksi ini disebut pembalasan Balotelli atas komentar Yalcin yang menyebutnya “tak punya otak” pada 2011 lalu. Waktu itu, Balotelli yang masih berseragam Manchester City melakukan aksi konyol dalam laga kontra LA Galaxy.
Saat tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Balotelli hendak bergaya dengan melakukan back-heel. Alih-alih terjadi gol, upaya striker Italia itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Pelatih Man City saat itu, Roberto Mancini pun segera mengganti Balotelli. Pelatih yang kini menangani Timnas Italia tersebut memarahi sang pemain.
Waktu itu, Sergen Yalcin masih berprofesi sebagai komentator. Ia menyebut Balotelli “tak punya otak” karena beraksi seperti itu. Yalcin juga menambahkan bahwa, jika ia menjadi Mancini, ia akan segera memecat Balotelli.
Komentar ini tampaknya diingat betul oleh Balotelli. Setelah mencetak gol kedua Ardana Demirspor ke gawang Besiktas, ia segera mengarah ke bangku cadangan Besiktas. Balotelli menunjuk pelipis kepalanya dengan dua jari, lalu menunjuk Yalcin.
Sontak, selebrasi itu memicu keributan di bangku cadangan tim tuan rumah. Para staf Besiktas tampak marah dan berusaha menjangkau Balotelli.
Mario Balotelli sendiri kelihatannya bangga dengan aksinya. Di Instagram, ia mengunggah cuplikan gol tersebut dengan takarir emotikon otak.
Meskipun demikian, Presiden Ardana Demirspor, Murat Sancak mengaku kecewa dengan aksi pembalasan Balotelli. Ia juga menyesalkan komentar yang pernah dibuat Yalcin.
“Saya harap ini tidak terjadi. Baik komentar Sergen Yalcin atau apa yang diperbuat Balotelli tidaklah benar,” kata Sancak sebagaimana dikutip MSN.
Sementara itu, Yalcin mengkritik ulah Balotelli dan menganggapnya tidak sopan. Pelatih berusia 48 tahun ini pun mengaitkan aksi provokatif sang pemain dengan kegagalannya bergabung dengan Besiktas.
“Ini kali pertama saya melihat hal seperti itu [aksi Balotelli]. Itu adalah gestur yang tidak boleh dilakukan pemain kepada pelatih,” kata Yalcin dalam konferensi pers sebagaimana dikutip Fanatik.
“Dia bukan teman saya. Saya tidak pernah menjalin kontak dengannya. Apakah dia melakukannya karena gagal bergabung dengan kami pada musim lalu? Sedih untuknya. Tidak ada harga diri di sana. Dia menunjukkan kelasnya [dengan selebrasi tersebut],” imbuhnya.
Imbang lawan Ardana Demirspor membuat posisi puncak yang dipegang Besiktas rawan digusur. Mereka berpeluang dikudeta Trabzonspor yang baru bermain pada Kamis (23/9).
Baca Juga: Roberto Mancini Kecewa dengan Karier Mario Balotelli yang Kian Merosot
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/MSN/Fanatik