Pemerintah Mewajibkan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi untuk Skrining Selama PON XX Papua
Kompas sport | 21 September 2021, 17:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dipastikan akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana skrining untuk memasuki venue pertandingan.
Hal tersebut diputuskan pemerintah yang diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam siaran persnya, Selasa (21/9/2021).
"Pemerintah menetapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kesehatan bagi siapa saja yang terlibat dalam perhelatan PON XX Papua, termasuk para penonton yang akan melihat secara langsung di lokasi," kata Johnny.
Johnny menambahkan, kesuksesan pelaksanaan PON XX Papua pada 2 Oktober-15 Oktober 2021 mendatang tidak hanya dari segi persatuan dan prestasi saja tetapi juga mencegah penularan Covid-19.
Maka dari itu, diharapkan selama pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut, penerapan protokol kesehatan harus disusun dan diimplementasikan secara ketat oleh semua pihak.
Pemerintah memastikan PON XX Papua akan mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan karena melibatkan puluhan ribu orang dari mulai atlet, ofisial, panitia, pendukung kegiatan, relawan, jurnalis, dan penonton.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, maka risiko penularan Covid-19 dalam skala besar selama PON XX Papua bisa dihindari.
“Kegiatan apa pun yang melibatkan banyak orang, tentu memiliki risiko penularan Covid-19. Hal ini yang kita waspadai bersama. Karena itu, untuk penyelenggaraan PON XX Papua, kita harus melakukan upaya mitigasi secara matang guna menekan kemungkinan penyebaran virus,” tutur Menteri Johnny.
Baca Juga: Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi jika Ingin Menonton Secara Langsung Pertandingan PON XX Papua
PON XX Papua ini menjadi ajang olahraga pertama di Indonesia yang akhirnya diputuskan bisa dihadiri oleh penonton.
Namun, pemerintah hanya mengizinkan keterisian venue pertandingan maksimal 25 persen dari total kapasitas.
Penonton yang hadir secara langsung pun diwajibkan telah menjalani vaksinasi.
Nantinya, penonton harus memindai QR-Code di aplikasi PeduliLindungi sebelum bisa masuk ke arena olahraga.
Hanya penonton dengan hasil pindai warna hijau dan kuning yang boleh masuk ke lokasi kegiatan.
Menteri Johnny menegaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai langkah cepat untuk melakukan proses skrining dan tracing.
"Yang paling penting, hal ini menjadi upaya perlindungan kita semua dari penularan virus corona. Memakai masker dan penerapan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, serta pemanfaatan teknologi informasi adalah langkah adaptasi bersama untuk hidup berdampingan dengan Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Kesehatan dan Doping PB PON XX Ellianus Tabuni mengaku terbantu ada pemanfaatan teknologi selama event berlangsung.
Dia pun yakin, dengan adanya integrasi dari aplikasi PeduliLindungi dan aplg dari PB PON akan memudahkan memantau semua pihak yang terlibat di PON XX Papua secara optimal.
“Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pelaksanaan PON XX Papua, sehingga dapat memantau dan mengetahui informasi kesehatan terkait COVID-19 dari semua orang yang terlibat,” ungkap Tabuni.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Pastikan Persiapan PON XX Papua Telah Rampung
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/ANTARA