> >

Doa Mantan Atlet Bulu Tangkis untuk Verawaty Fajrin

Kompas sport | 20 September 2021, 19:28 WIB
Legenda Bulutangkis Indonesia, Verawaty Wihardjo (kiri) semasa aktif sebagai atlet. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, masih terbaring sakit di Rumah Sakit Dharmais Jakarta Barat akibat kanker paru-paru. Doa untuk mantan pebulu tangkis putri itu pun mengalir dari berbagai pihak.

Mantan atlet bulu tangkis juga mengirim doa untuk kesembuhan Verawaty.

“Vera adalah senior saya waktu di pelatnas. Semoga Vera diberi kekuatan dan dipulihkan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Lius Pongoh, pebulu tangkis yang aktif pada 1980-an kepada Harian Kompas, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Verawaty Wihardjo Legenda Bulu Tangkis Indonesia 80-an Butuh Bantuan Pemerintah

Tandem Verawaty di arena bulu tangkis, Imelda Wigoeno juga mengirim simpati. Imelda adalah pasangan Verawaty Ketika menjuarai nomor ganda putri All England 1979.

“Saya sedih banget… banget… Semoga Vera segera pulih,” ujar Imelda.

Verawaty butuh bantuan berbagai pihak untuk menjalani perawatan. Atlet yang aktif pada 1970-1980-an ini dikabarkan menderita kanker paru-paru sejak Maret 2020.

Verawaty tadinya menjalani kemoterapi di RS Persahabatan. Melalui bantuan Kemenpora dan Kemenkes, ia mulai dirawat di RS Kanker Dharmais sejak 29 Juli 2021.

Sebagai mantan atlet berprestasi, Verawaty dikabarkan terdaftar sebagai peserta BPJS kelas 2. Melansir Harian Kompas, Kemenpora mengaku hendak berkoordinasi agar status kepesertaannya naik menjadi kelas 1.

Sakitnya Verawaty di masa tua membuat Lius menyoroti jaminan kesehatan bagi atlet berprestasi. Menurutnya, kesejahteraan dan jaminan kesehatan di hari tua semestinya menjadi perhatian pemerintah.

"Saya berharap ada yang memikirkan mereka setelah tidak berprestasi, terutama dari sisi kesehatan karena biaya pengobatan tidak murah. Mestinya pemerintah memberi apresiasi kesehatan, minimal untuk suami/istri yang telah memberi sumbangsih prestasi, mungkin seperti TNI/Polri yang punya dana pensiun,” kata Lius.

Semasa aktif bermain, Verawaty menyabet berbagai penghargaan di kancah bergengsi. Ia berhasil menjadi juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, serta ganda campuran.

Pada 1980, Verawaty menjuarai nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF. Bersama Eddy Hartono, ia menjadi juara ganda campuran di Piala Dunia Bulu Tangkis 1986.

Verawaty juga berhasil menjuarai nomor ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wigoeno. Selain Verawaty/Imelda, hanya Minarni/Retno Koestijah yang meraih pencapaian serupa di nomor ganda putri All England.

Baca Juga: Verawaty Fajrin, Pembawa Obor Asean Games dan Peraih 12 Emas Itu Kini Terbaring Sakit

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Harian Kompas


TERBARU