Man City Ditahan Imbang Southampton, Ini Alasan Guardiola
Kompas sport | 19 September 2021, 18:55 WIBMANCHESTER, KOMPAS.TV - Pep Guardiola mengungkapkan penyebab kenapa Manchester City gagal meraih kemenangan saat melawan Southampton di Liga Inggris, Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Man City yang bermodalkan kemenangan telak 6-3 atas RB Leipzig di Liga Champions gagal melanjutkan tren kemenangan usai ditahan imbang Soton di Stadion Etihad.
Mereka justru tampil melempem dengan gagal mencetak satu gol pun dan harus puas dengan raihan satu poin.
Hasil 0-0 ini tentu kurang bagus bagi Cityzen karena mereka diprediksi bisa meraih poin penuh di kandang.
Seusai pertandingan, pelatih Man City Pep Guardiola membeberkan alasan kenapa timnya gagal meraih kemenangan dalam laga tersebut.
Guardiola mengungkapkan tak adanya penyerang tengah serta macetnya suplai bola ke depan menjadi penyebab utama skuad asuhannya gagal menjaringkan bola ke gawang.
Selain itu, faktor persiapan dan fisik pemain yang baru saja bermain di Liga Champions juga turut mempengaruhi performa Man City.
Baca Juga: Hasil Man City vs Southampton: Hanya Buat 1 Shots on Target, Cityzen Terpaksa Berbagi Poin
“Kami tidak menang karena kami tidak memiliki penyerang tengah. Kami tidak menang karena proses kami untuk membangun, bermain, menciptakan atau memberikan bola yang lebih baik untuk para pemain di depan tidak baik," tutur pria asal Catalunya itu.
“Kami tidak melakukan proses (serangan) kami dari empat bek dan Fernandinho, lima orang yang harus memberi bola untuk pemain lain. Itu tidak baik."
“Setiap pertandingan berbeda. Ralph (pelatih Southampton) memberitahu saya bahwa dia punya waktu tujuh hari untuk mempersiapkan segalanya. Kami punya 10 menit kemarin (Jumat)," lanjutnya.
“Saya ingin sekali memiliki lebih banyak waktu untuk memulihkan lebih banyak orang atau menjadi lebih bugar, tetapi kami tidak memiliki kebugaran ini dalam pikiran kami," tamba Guardiola.
Dua keputusan VAR yang terjadi di laga ini juga cukup mempengaruhi hasil pertandingan.
Pertama, Man City nyaris dirugikan ketika Jon Moss memberi hadiah penalti untuk Southampton ketika Kyle Walker melanggar Stuart Armstrong di kotak terlarang
Beruntung, penalti tersebut kemudian dibatalkan setelah Jon Moss meninjau ulang melalui VAR.
Baca Juga: Minta Fans Man City Penuhi Stadion tapi Malah Main Imbang, Guardiola: Saya Merasa Bersalah
Sedangkan yang kedua adalah ketika Man City berhasil mencetak gol di menit injury time babak kedua yang diklaim Raheem Sterling dan Phil Foden.
Akan tetapi gol tersebut dianulir karena dalam prosesnya telah terjadi offside yang juga dikonfirmasi melalui VAR.
“Saya rasa akhirnya saya memenangkan pertandingan dengan gol tetapi VAR menganulirnya,” kata Phil Foden yang kembali bermain usai sembuh dari cedera.
“Pada hari lain kami menang dengan tiga poin tetapi Southampton menyulitkan kami."
“Kami masih bisa mengambil sisi positif dari pertandingan. Kami tidak menyerah sampai akhir dan kami memberikan segalanya. Kami harus menjaga mentalitas itu di pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas pemain timnas Inggris itu.
Di laga selanjutnya, Man City akan bermain di EFL Cup (Piala Liga) melawan Wycombe Wanderers pada Selasa (21/9/2021).
Setelah pertandingan itu, Pep Guardiola dan Manchester City akan melakoni laga big match Liga Inggris melawan Chelsea di Stamford di hari Sabtu (25/9/2021) pekan depan.
Baca Juga: Guardiola Tolak Minta Maaf kepada Fans Man City, Ada Apa?
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Independent