> >

5 Alasan Juventus Akan Dihancurkan AC Milan

Kompas sport | 19 September 2021, 14:48 WIB
AC Milan berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 3-0 di laga lanjutan Seria A Liga Italia, Senin (10/5/2021) dini hari WIB. (Sumber: Twitter @juventusfcen)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - AC Milan dijadwalkan akan bertandang ke markas Juventus pada pekan ke-4 Liga Italia, pada Senin (20/09/21).

Sama-sama finis di empat besar musim lalu, Bianconeri dan Rossoneri mengawali musim ini dengan situasi yang sangat berbeda.

Rossoneri kini menjadi 1 dari 3 tim yang selalu menang di 3 laga perdana. Mike Maignan dkk bertengger di posisi ketiga dengan 9 poin, di bawah AS Roma yang punya poin dan jumlah pertandingan sama, serta Inter Milan yang punya 10 poin tapi sudah main 4 kali.

Sementara itu, Juventus tengah terpuruk. Tim yang sempat juara Liga Italia 9 musim beruntun itu terjerembap di posisi 16 setelah baru meraih 1 poin dari 3 laga, hasil dari 1 seri dan 2 kalah.

Dilansir Sportskeeda ada 5 alasan AC Milan akan kembali ke jalur kemenangan saat bertemu Juventus di Liga Italia dini hari nanti:

1. AC Milan sedang menjadi tim yang tajam

AC Milan menjadi salah satu tim yang tajam di Liga Italia sejauh ini. Dari 3 laga perdana, mereka sudah mencetak 7 gol, hanya kalah dari AS Roma, Inter Milan, dan Lazio yang sama-sama mencetak 9 gol. Menariknya, meski punya penyerang sekaliber Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud, 7 gol AC Milan itu dicetak oleh 6 pemain berbeda. Ini menunjukkan mereka tidak memiliki ketergantungan terhadap sosok tertentu dalam mencetak gol.

2. Kelemahan lini belakang Juventus

Tajamnya lini depan AC Milan menghadirkan keuntungan besar jelang laga ini. Sebab, pertahanan Juventus justru tengah keropos. Dari 3 laga, mereka sudah kebobolan 5 gol dan belum pernah meraih cleansheet.

Baca Juga: Jelang Juventus vs Milan, Allegri: Jangan Adili Kami Dulu, Tunggu Sampai November!

Buruknya pertahanan ini sangat memengaruhi hasil buruk di Liga Italia musim ini. Saat melawan Udinese, Juve sudah unggul 2-0 tapi akhirnya ditahan imbang. Saat melawan Napoli, mereka juga sudah unggul 1-0 tapi berakhir kalah 1-2.

3. Juventus punya mental buruk di laga bigmatch

Juventus dikenal sebagai tim yang punya mental tangguh, belakangan ini mereka kerap menemui kesulitan saat bertemu tim selevel. Musim lalu, saat bertemu penghuni 7 besar, Juventus hanya meraih 18 poin dari maksimal 36. Jumlah itu lebih buruk dibandingkan musim 2019/2020 (22 poin), atau musim 2018/2019 (27 poin). Khusus dengan AC Milan, dalam 5 pertemuan terakhir, Juventus tertinggal dengan menelan 2 kekalahan, 2 seri, dan hanya 1 kali menang.

4. Peforma Ac Milan sedang baik

Berbeda dengan Juventus yang tengah mengalami penurunan performa secara umum dengan finis di posisi 4 musim lalu dan kini berada di posisi 16, AC Milan berada dalam kondisi sebaliknya.

Rossoneri musim lalu finis di posisi kedua yang merupakan hasil terbaik dalam beberapa musim terakhir. Performa apik itu pun bertahan hingga awal musim ini. Anak asuh Stefano Piolo itu memiliki lini depan tajam, dan pertahanan tangguh. Musim ini, mereka sudah mencetak 7 gol dari 3 laga Serie A (terbaik kedua) dan kebobolan gol (terbaik pertama).

5. Tidak ada Cristiano Ronaldo Sang Penyelamat

Cristiano Ronaldo kerap menjadi penyelamat Juventus dari hasil  buruk. Musim lalu, misalnya, CR7 mencetak 2 gol untuk membawa timnya selamat dari kekalahan melawan AS Roma.

Di akhir musim, ia mencetak brace untuk mengalahkan Udinese setelah tertinggal lebih dulu. Kini dengan ketiadaan Cristiano Ronaldo, Juventus kehilangan jimat yang bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Bianconeri memang masih punya Paulo Dybala dan Alvaro Morata yang tampil tajam musim ini, namun keduanya bukanlah pemain yang kerap bersinar di laga besar.

Baca Juga: Juventus vs AC Milan: Bianconeri Buru Tripoin Perdana, Rossoneri Berambisi ke Puncak Klasemen

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU