> >

Dikritik Presiden La Liga karena Rekrut Lionel Messi, PSG Balas dengan Jawaban Menohok

Kompas sport | 9 September 2021, 05:35 WIB
Presiden La Liga, Javier Tebas. (Sumber: AP Photo/Paul White, File)

PARIS, KOMPAS.TV - Raksasa Perancis Paris Saint Germain (PSG) murka usai presiden La Liga Javier Tebas mengkritik aktivitas mereka di bursa transfer.

PSG yang tak terima kemudian membalas kritikan tersebut dengan mengatakan bahwa Tebas harus lebih fokus mengurus masalah di liganya sendiri. 

Tebas sebelumnya mengkritik PSG usai yang berhasil merekrut para bintang La Liga seperti Sergio Ramos dan Lionel Messi.

Tebas mengatakan apa yang dilakukan PSG sama bahayanya dengan kompetis yang gagal terlaksana yaitu Super League. 

"PSG terlihat seperti liga legenda mengingat usia beberapa pemain. La Liga memiliki pemain muda seperti Vinicius (Junior). Masalah PSG, kami akan menyelesaikannya. Apa yang dilakukan PSG sama berbahayanya dengan Super League," kata Tebas dikutip dari Sky Sports News.

"Kami akan terus berkembang meski kepergian Messi. Kami akan bekerja melawan klub-klub negara lain. Klub-klub ini adalah musuh yang sama besarnya dengan Super League," ucapnya lagi.

Baca Juga: Real Madrid Pertimbangkan Potensi Pindah ke Liga Inggris, Javier Tebas: Tak Masuk Akal!

Tak terima ucapan Tebas tersebut, PSG balik mengkritik Tebas dengan mengatakan bahwa dirinya hanya mencari pengalihan masalah di liganya sendiri serta keikutsertaan dua klub Spanyol Real Madrid dan Barcelona yang hingga saat ini masih berkomitmen di Super League.

"Dari waktu ke waktu, Anda membiarkan diri Anda secara terbuka menyerang Liga Prancis, klub kami, pemain kami bersama dengan pemain klub lain dan penggemar sepak bola Prancis; sambil terus-menerus memposting pernyataan menghina dan memfitnah yang menyindir bahwa kami tidak sesuai dengan keuangan sepak bola. peraturan, di antara pernyataan tidak berdasar lainnya," tulis Sekjen PSG Victoriano Melero dalam sebuah pernyataan, Rabu (8/9/2021).

"Liga Prancis tidak seperti liga Anda yang menunggu hingga beberapa tahun terakhir untuk mengambil tindakan dan menerapkan regulasi keuangan yang kuat," tegasnya.

"Sekarang diketahui publik bahwa klub Spanyol tertentu dan liga Anda menghadapi tingkat utang yang tidak berkelanjutan setelah salah urus, belum lagi cara sepak bola Spanyol dibiayai selama dekade terakhir termasuk oleh Negara."

"Komentar Anda yang luar biasa tentang usia para pemain ini tidak hanya menghina peran mereka di masa lalu dan masa sekarang dalam menentukan bagaimana permainan hebat kami dimainkan, tetapi juga jutaan penggemar di seluruh dunia yang mengidolakan mereka," tambah perwakilan PSG.

Baca Juga: Siap-siap PSG, Real Madrid Bakal Datang Lagi untuk Mbappe di Januari 2022

"Saya cukup terkejut Anda tidak lebih memusatkan perhatian Anda pada dua klub di liga Anda yang tetap fokus memecah liga Anda, dan sepak bola Eropa secara keseluruhan," kata Melero.

"Kami berharap Anda untuk fokus pada penyelesaian masalah domestik Anda, yang menjadi tanggung jawab Anda, dan untuk menghentikan upaya pengalihan yang transparan dan berulang."

Tak hanya PSG, Ligue 1 Perancis atau LFP turut mengkritik apa yang dilakukan oleh Tebas.

LFP menekankan agar Tebas mengurusi masalah di La Liga Spanyol tanpa harus mengkritik apa yang dilakukan oleh liga lain.

"LFP meminta Tuan Javier Tebas untuk memperhatikan pernyataannya yang keterlaluan, yang tidak layak untuk lembaga yang diwakilinya," kata LFP dalam sebuah pernyataan.

"Namun, LFP ingin menunjukkan bahwa sumbangan finansial dari klub-klub Spanyol yang telah diuntungkan selama beberapa musim dan yang merupakan akar dari masalah saat ini, bukanlah tanggung jawabnya atau tanggung jawab Paris Saint Germain," pungkas pernyataan tersebut. 

Baca Juga: Tawaran Rp2,8 Triliun Ditolak PSG, Real Madrid Menyerah Kejar Kylian Mbappe

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Sky Sports News


TERBARU