Ketua Komdis PSSI: Kami Tak akan Menolerir Gaya Bermain Barbar Syaiful dan Zulham
Kompas sport | 9 September 2021, 03:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin TPL Tobing menilai pelanggaran yang dilakukan dua penggawa AHHA PS Pati Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun adalah perilaku barbar.
Erwin mengungkapkan bahwa tidak akan menolerir aksi brutal kedua pemain tersebut.
"Saya sebagai Ketua Komite Disiplin PSSI sangat menyayangkan dan tidak akan menoleransi gaya bermain sepak bola barbar yang telah dipertontonkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun," kata Erwin dalam rilis resminya.
"Apa jadinya persepakbolaan kita jika pemain-pemain seperti Syaiful dan Zulham dengan gaya sepak bola barbarnya tetap diberikan kesempatan bermain di persepakbolaan Indonesia yang tentunya merupakan contoh buruk untuk generasi muda."
Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek Sayap yang Tendangannya Mengenai Muka Lawan
"Saya menghimbau kepada AHHA PS Pati untuk tidak merekrut pemain yang tidak menjunjung tinggi sportivitas. Bermain sepak bola bukan hanya soal fisik dan skill yang bagus saja," tandas Erwin.
Seperti diketahui, Syaiful dan Zulham melakukan aksi brutal dalam laga persahabatan antara AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh di Lapangan Pancoran, Senin (6/9/2021).
Syaiful melakukan pelanggaran keras dengan cara mendaratkan kakinya ke muka Muhammad Nadhiif. Pelanggaran keras tersebut dapat mengancam nyawa Nadhiif.
Atas aksi tersebut, tanpa pikir panjang wasit langsung mengusir Syaiful.
Baca Juga: Lepaskan Tendangan Brutal ke Muka Lawan, AHHA PS Pati Tak Segan Pecat Syaiful Indra Cahya
Sama seperti Syaiful, kapten AHHA PS Pati Zulham Zamrun juga melakukan aksi kotor.
Saat kalah dalam berduel memperebutkan bola dengan Defri Rizki, Zulham dengan senaja menendang tubuh sang lawan. Aksi Zulham tersebut langsung memicu keributan.
Pihak AHHA PS Pati telah memulangkan kedua pemain, teguran juga datang dari Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Baca Juga: Lakukan Tendangan Kungfu, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun Dipulangkan Manajemen AHHA PS Pati
Namun, Komdis PSSI berencana memberikan sanksi tambahan. Komdis PSSI mengategorikan pelanggaran yang dibuat oleh Syaiful dan Zulham tergolong berat.
"PSSI sebagai Federasi Sepak bola di Indonesia akan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikenakan yaitu berupa sanksi tambahan di luar kartu merah yang telah diberikan oleh wasit saat pertandingan," tulis Komdis PSSI dalam rilis resminya.
"Karena pelanggaran yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dikategorikan pelanggaran berat dalam kode disiplin," sambung Komdis PSSI.
Secara pribadi, Syaiful sudah meminta maaf kepada Nadhiif, pun dengan pihak klub.
Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek Sayap yang Tendangannya Mengenai Muka Lawan
Erwin mengimbau kepada AHHA PS Pati untuk tidak lagi merekrut pemain seperti Syaiful dan Zulham.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com