Trauma Kapten Timnas Sepak Bola Afghanistan ketika Taliban Berkuasa
Kompas sport | 19 Agustus 2021, 00:42 WIB"Saya berharap kali ini damai dan normal, tidak seperti ketika mereka pertama kali berkuasa. Saat itu berbeda dan menyaksikan hal-hal ini mengejutkan," lanjutnya.
Baca Juga: Begini Aksi Taliban Patroli di Jalan Kota Kabul, Pegang Senjata Hingga Periksa Penduduk Afghanistan
Seperti jutaan warga sipil Afghanistan, teman-teman Amiri dan kerabat lainnya yang berada di Kabul, tinggal di dalam rumah tanpa keluar di jalan-jalan yang dipenuhi gerilyawan Taliban.
"Saat ini, situasi di Kabul tenang tetapi orang-orang panik. Semua orang tetap di dalam rumah menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Masa depan tidak jelas," tambahnya.
Ketika ditanya tentang bagaimana aturan Taliban akan mempengaruhi olahraga di negara itu, Amiri mengatakan bahwa segala sesuatu di Afghanistan terpengaruh, termasuk juga olahraga.
"Terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Masa depan negara saya akan menentukan situasi banyak aspek kehidupan, termasuk olahraga," ujar pemain dengan 62 caps bersama timnas Afghanistan itu.
Meski negaranya sedang dalam momen sulit, Amiri mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan.
"Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang mendukung kami di masa-masa sulit ini," ucap pemain yang kini bermain di India bersama Real Kashmir FC.
"Klub saya, pemain, teman, dan banyak lainnya sangat ingin membantu saya, dan itu sangat menghangatkan hati. Saya memiliki keluarga dan teman di India, yang juga menerima semua jenis dukungan dari semua orang,” tambahnya.
Baca Juga: Profil Zarifa Ghafari, Wali Kota Afghanistan yang Siap Dibunuh Kelompok Taliban
Amiri melakukan debutnya di timnas Afghanistan saat turun di Piala Emas SAFF 2005 melawan Maladewa dan mewakili negaranya di berbagai turnamen.
Pada 2013, ia menjabat sebagai kapten Afghanistan di Kejuaraan SAFF 2013, memainkan peran penting saat Afghanistan berhasil mencapai final, dan meraih kemenangan 2-0 melawan India.
Pada Mei 2014, ia juga menjadi kapten tim untuk Challenge Cup AFC 2014 di Maladewa.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : mathrubumi.com