> >

Fabio Capello: Juventus Favorit di Serie A Musim Depan

Kompas sport | 15 Agustus 2021, 21:34 WIB
Para pemain Juventus merayakan gol ke gawang Atalanta di final Coppa Italia 2021, Kamis (20/5/2021). (Sumber: flashscore.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello, menyebut Juventus menjadi favorit untuk menjadi juara Serie A musim ini.

Dalam sebuah kesempatan, Capello diwawancarai oleh La Gazetta dello Sport terkait persaingan Serie A Liga Italia yang akan bergulir minggu depan.

Capello lantas mengatakan bahwa Serie A musim depan akan berubah karena banyaknya pelatih hebat yang datang.

Bahkan ia tak ragu bahwa Serie A musim 2021/2022 adalah persaingan antar pelatih hebat.

Pada kompetisi musim depan, Serie A memang banyak diisi pelatih hebat seperti Allegri yang kembali ke Juve, Simone Inzaghi menggantikan Antonio Conte di Inter, Mourinho mengambil alih di Roma, Luciano Spalletti menggantikan Gennaro Gattuso di Napoli dan Maurizio Sarri sekarang bertanggung jawab atas Lazio.

"Ini akan menjadi kejuaraan para pelatih," kata Capello kepada surat kabar itu.

“Kami telah mengisi: Mourinho, Allegri, Spalletti, Sarri."

Ia pun menyebut, Mourinho adalah pelatih yang cocok bagi Roma.

Meski begitu, Capello menambahkan bahwa kepergian Edin Dzeko akan berpengaruh pada permainan Roma.

Baca Juga: Jose Mourinho Dinilai Dapat Naikkan Level AS Roma

“Jose Mourinho memiliki kepribadian yang tepat untuk tempat seperti Roma, tetapi ada juga masalahnya. Kepergian Dzeko mengejutkan saya. Dia bukan hanya penyerang tengah, dia juga sumber permainan," kata Capello.

“Roma mendapatkan kiper yang tepat dengan Rui Patricio, tammy Abraham bisa menjadi solusi yang baik. Sesuatu yang ekstra bisa jadi Nicolò Zaniolo. Dia adalah talenta Italia terbesar," tambahnya.

Terkait kembalinya Allegri ke Juventus, mantan pelatih timnas Inggris itu mengatakan bahwa Juventus adalah favorit di Serie A musim depan.

Namun, masih menurut Capello, tugas Allegri di Turin tidak akan berjalan dengan mudah.

“Juventus mulai di posisi terdepan setelah transfer Inter. Semua harapan ada pada Allegri dan saya mengatakannya tanpa perasaan, (bahwa) tidak akan mudah untuk mengulangi kesuksesan tugas sebelumnya," ucap Capello.

Baca Juga: Pecat Pirlo, Juventus Tunjuk Kembali Allegri untuk Jadi Pelatih

“Max harus menunjukkan kekuatan dan pukulan yang menentukan. Para pemain tidak dapat mengambil kedatangannya kembali sebagai alibi untuk melepaskan tanggung jawab," tambahnya.

“Saya mengharapkan sesuatu yang istimewa dari (Matthijs) de Ligt dan (Paulo) Dybala. Pemain Argentina itu memiliki potensi nomor satu, tetapi dia selalu kekurangan sesuatu.”

Meski Inter yang merupakan juara bertahan Serie A tak menjadi favorit utama, Capello menegaskan bahwa Nerazzurri juga masih menjadi salah satu pesaing untuk gelar Scudetto.

Menurutnya, kepergian Conte dan kehilangan Achraf Hakimi serta Romelu Lukaku tak serta merta akan membuat Inter Milan menjadi lemah.

"Pelatih pergi, dua juara pergi, tetapi sasis tetap berkualitas baik,” lanjutnya.

“Dzeko sempurna untuk menggantikan seseorang seperti (Romelu) Lukaku."

“Calhanoglu memiliki tembakan yang bagus. Simone Inzaghi, dengan beberapa kata, dapat mengubah grup, tunjukkan bahwa Inter bukan hanya Lukaku dan (Achraf) Hakimi.”

Baca Juga: Chelsea Resmi Dapatkan Romelu Lukaku dari Inter Milan

Capello juga berkomentar tentang peluang rival sekota Inter yaitu AC Milan.

Ia pun meyakini, Milan akan lebih baik di musim depan dengan datangnya Olivier Giroud dan semakin berkembangnya pemain muda seperti Rafael Leao serta Sandro Tonali.

"Milan memiliki proyek yang sedang berjalan," ucapnya.

“Giroud adalah striker internasional. Saya mengharapkan ledakan bakat dengan potensi besar seperti Leao."

“Tonali harus menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan. Namun, kami perlu mengevaluasi efek dari kepergian Donnarumma. Dia telah bergabung dengan klub yang sekarang sedang dibicarakan di seluruh dunia, tetapi Milan pantas mendapatkan lebih banyak terima kasih.”

Terakhir, Capello juga memberikan pendapatnya tentang Luciano Spalletti yang sekarang melatih di Napoli dan Maurizio Sarri yang memimpin Lazio.

“Luciano memiliki tim yang siap, dia hanya harus menghindari kehilangan pemain. Penjualan Kalidou Koulibaly harus dihindari."

"Napoli memiliki dasar yang lebih kuat di kompetisi mendatang."

“Kuncinya adalah dampak sepak bola Sarri dengan tim berkualitas di Lazio yang dibentuk oleh Simone Inzaghi selama bertahun-tahun," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal Serie A Liga Italia 2021/22 Resmi Dirilis

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Football Italia


TERBARU