Menpora Amali Beberkan Strategi Hadapi Olimpiade Paris 2024, dari Pembinaan hingga Big Data
Kompas sport | 6 Agustus 2021, 22:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut, pemerintah memutuskan Olimpiade Paris 2024 akan menjadi target utama Indonesia. Untuk itu, pihak Kemenpora menyiapkan beberapa strategi.
Amali mengatakan, keputusan memilih Olimpiade sebagai target utama agar olahraga berkembang dengan baik di Indonesia.
"Saat ini di dalam desain besar olahraga nasional, Olimpiade kita jadikan sasaran utama. Tidak boleh lagi kita memandang Olimpiade itu sama dengan Asian Games atau SEA Games,” ujar Amali, Jumat (6/8/2021), dilansir dari Antara.
Menurutnya, menyamakan Olimpiade dengan Asian Games atau SEA Games adalah cara pandang salah.
Baca Juga: Marques Bolden, Pebasket Indonesia yang Gabung ke Klub NBA Washington Wizards
“Jika seperti itu, kita tidak akan punya paradigma yang benar untuk pengembangan olahraga," imbuhnya.
Untuk mengejar target Olimpiade, pemerintah salah satunya memutuskan untuk fokus pada cabang olahraga tertentu.
"Setelah berdiskusi dengan stakeholder terkait, akhirnya kami memutuskan akan berkonsentrasi kepada cabang olahraga yang mengandalkan teknik dan akurasi," kata Amali.
Bulu tangkis, angkat besi, panahan, menembak, dan panjat tebing adalah sebagian cabang olahraga yang dipilih sebagai prioritas.
Namun, Amali mengatakan, pemerintah masih berencana mengembangkan cabang olahraga lain agar memperbesar kemungkinan meraih medali Olimpiade.
“Saya berharap kita pada olimpiade-olimpiade berikutnya bisa memastikan diri cabang-cabang olahraga yang lain yang sekarang belum bisa menyumbangkan medali, ke depan bisa menyumbangkan medali," ucapnya.
Sebab itu, Kemenpora berniat menguatkan sistem pembinaan atlet di tingkat nasional hingga tingkat daerah.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini 4 Agustus, Medali Emas Susi Susanti di antara Tangis dan Diskriminasi Orba
"Kalau selama ini tertumpu pada bulu tangkis dan angkat besi, harus kita perluas. Untuk itu, kita butuh penguatan, pembinaan mulai dari daerah sampai di tingkat nasional secara berjenjang, terstruktur, masif seluruh Indonesia," imbuhnya.
Lalu, pemerintah juga hendak menggiatkan pencarian atlet-atlet muda bertalenta dari berbagai daerah berdasarkan database yang baik.
"Kami sekarang ini bekerja sama dengan satu lembaga yang memiliki big data untuk memantau talenta-talenta atlet di seluruh Indonesia serta membuat sentra-sentra pembinaan," beber Amali.
Sama seperti di Olimpiade Tokyo, Amali mengatakan akan menguatkan pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kemenpora di beberapa provinsi dan juga dari klub-klub.
"Kita persiapkan para atlet ini sejak usia dini sejak SD hingga SMA. Setelah itu akan kita tampung dalam satu trainning camp untuk menjadi atlet junior, dan kemudian akan masuk menjadi atlet elite nasional yang siap kita terjunkan pada laga multievent internasional paling bergengsi, paling prestisius seperti Olimpiade ini," ujarnya.
Kemenpora, kata Amali, akan mendorong pengembangan sentra olahraga PPLP untuk cabang-cabang olahraga unggulan yang berpotensi menghasilkan medali Olimpiade.
Baca Juga: Media Asing Soroti Bonus Greysia/Apriyani: Ada Sapi Hingga Kios Bakso
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Antara