> >

Apakah Keputusan Barcelona Terkait Keperigan Messi Hanya Gertakan untuk La Liga?

Kompas sport | 6 Agustus 2021, 16:37 WIB
Lionel Messi berjalan lunglai setelah dikartu merah saat Barcelona kalah 2-3 dari Athletic Bilbao di final Supercopa Spanyol. (Sumber: AP Photo/Miguel Morenatti)

Jurnalis ESPN, Julien Laurens berpendapat bahwa ini hanya gertakan Barcelona untuk La Liga.

La Liga sendiri dapat kehilangan daya tarik jika kehilangan sosok Messi. 

"Saya masih berpikir Barcelona menggertak," sebut Julien dikutip dari BBC Sport.

Hal serupa juga diungkapkan oleh penulis buku Lionel Messi and The Art of Living sekaligus komentator La Liga TV, Andy West.

West berpendapat bahwa latar belakang situasi keuangan yang sedang krisis dan keinginan presiden Joan Laporta untuk membentuk Liga Super Eropa menjadi faktor La Liga ogah membantu Barcelona. 

La Liga sendiri sudah menerima dana investasi dari CVC sebesar 200 juta pound sterling dan dapat dipinjamkan kepada Barcelona untuk mengontrak Messi kembali.

Syarat utamanya tentu Barcelona arahan Joan Laporta harus berkomitmen untuk jangka panjang dengan La Liga serta membuang wacana pembentukan Liga Super Eropa. 

Real Madrid selaku salah satu pihak yang sejalan dengan ide Liga Super Eropa, merilis pernyataan resmi tentang kesepakatan CVC dengan La Liga dilakukan 'tanpa keterlibatan dan sepengetahuan' klub dan tidak akan mendukung hal tersebut. 

Baca Juga: Ketua La Liga Nilai Barcelona Tak Bisa Pertahankan Messi

Melansir BBC, Laporta bahkan menggertak Presiden La Liga Javier Tebas: "Baiklah, mari kita lihat apa yang dilakukan mitra dana investasi baru Anda tanpa adanya Messi di liga. Sekarang giliran Anda."

Tidak ada yang tahu pasti apa langkah berikutnya. Tetapi, permainan catur bernilai miliar dolar ini belum berakhir.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC Sport


TERBARU