> >

Debut Lionel Messi di Barcelona, Lawan Tim Jose Mourinho dan Telan Kekalahan

Kompas sport | 6 Agustus 2021, 16:08 WIB
Debut Lionel Messi di tim utama Barcelona melawan tim asuhan Jose Mourinho FC Porto. (Sumber: Barcelona)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lionel Messi dan Barcelona resmi berpisah usai kedua pihak gagal menyelesaikan kesepakatan kontrak akibat terbentur aturan finansial di LaLiga.

Messi pun harus mengakhiri masa indahnya di Barcelona yang telah ia bela sejak masih bocah.

Kapten timnas Argentina itu datang ke Spanyol pada tahun 2001 saat usianya baru menginjak 13 tahun.

Didatangkan Barca dari klub masa kecilnya Newell's Old Boys, Messi lantas memulai karirnya di Eropa dengan bergabung ke akademi La Masia.

Menghabiskan masa junior di La Masia, Messi kemudian mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim senior Barcelona pada tahun 2003.

Kala itu, Barcelona diundang oleh FC Porto yang masih dilatih Jose Mourinho dalam pertandingan persahabatan dalam rangka peresmian Stadion Do Dragao.

Baca Juga: Loh, Lionel Messi Tak Jadi Perpanjang Kontrak di Barcelona?

Karena pertandingan digelar pada tanggal 16 November 2003 yang bertepatan dengan pertandingan jeda internasional, kedua tim banyak menurunkan para pemain-pemain mudanya.

Pelatih Barcelona waktu itu, Frank Rijkaard juga membawa sebagian besar skuad dari La Masia, termasuk Lionel Messi.

Pertandingan pun berjalan dengan tempo sedang di babak pertama.

Meski kedua tim mampu beberapa kali menciptakan peluang, tak ada gol yang berhasil dicetak oleh Porto dan Barcelona.

Pada babak kedua, Porto yang berstatus tuan rumah bermain lebih baik.

Eksekusi penalti Derlei pada menit 55' dan tandukan Hugo Almeida di menit 68', sukses membawa tim tuan rumah memimpin 2-0.

Di saat kondisi tertinggal inilah, Rijkaard memasukkan Lionel Messi pada menit 75' untuk menggantikan Fernando Navarro.

Baca Juga: Kisah 'Kontrak' Pertama Lionel Messi di Barcelona: Dari Sehelai Serbet Menjadi Puluhan Trofi

Selama 15 menit bermain, Messi sempat mencatatkan dua peluang.

Namun keduanya gagal berbuah gol karena masih bisa digagalkan kiper Porto saat itu, Nuno Espirito Santo.

Meski harus mengalami kekalahan di pertandingan debutnya bersama tim senior Barcelona, Messi tetap terbilang istimewa.

Di usianya yang masih 16 tahun 145 hari, Messi sudah melakoni debut di tim senior Barcelona.

Keesokan harinya, Lionel Messi memberi tahu kepada Barca TV bagaimana perasaannya pada debutnya.

La Pulga mengatakan dia sangat senang telah mewujudkan mimpinya untuk memulai debutnya dengan tim utama dan dia menginginkan lebih banyak kesempatan untuk bermain di bawah asuhan Frank Rijkaard.

"Saya benar-benar menantikan debut di tim utama karena telah berlatih keras selama berada di La Masia. Sungguh malam yang tidak terlupakan," ucap Messi kala itu.

Baca Juga: Resmi, Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

Pasti tak banyak yang mengira, bahwa Messi akan menjadi pemain yang besar seperti sekarang.

Bocah kecil yang datang dari Argentina itu kini adalah salah satu pemain sepak bola terbaik dalam sepanjang sejarah olahraga dan tak akan bisa tergantikan.

FC Porto vs Barcelona (16/11/2003)

Susunan Pemain: 

FC Porto (4-4-2): 99-Baia (13-Nuno 47'); 7-Secretario (55-Machado 76'), 2-Jorge Costa (3-P. Emanuel 47'), 4-Carvalho, 58-Evaldo (30-M. Silva 51'); 23-Pedro Mendes, 18-Maniche (54-Vieirinha 81'), 66-Tiago (31-Barbosa 85'), 25-R. Fernandes (29-Almeida 63'); 11-Derlei (55-P. Machado 76'), 28-B. Moraes (9-Jankauskas 51')Â

Pelatih: Jose Mourinho

Barcelona (4-3-3): 1-Jorquera; 2-Oscar, 4-Marquez, 5-F. Navarro (14-Messi 74'), 3-Oleguer; 15-Ramos Ros (19-Riera 76'), 6-Xavi; 18-Gabri, 8-Luis Enrique, 7-Santamaria (16-Jordi 66'); 11-Luis Cadangan: Xavi Ginard, Tiago, Exposito

Pelatih: Frank Rijkaard

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : MARCA/Barcelona


TERBARU