Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Gunakan Nomor 46 yang Ikonik di Motornya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Valentino Rossi resmi gantung helm alias pensiun usai MotoGP 2021 berakhir.

Dalam setiap tahunnya sejak sebut di 1996, Valentino Rossi selalu menggunakan nomor 46 di motor yang ia kendarai.

Nomor 46 tersebut kemudian menjadi sangat ikonik bagi pembalap asal Italia tersebut.

Bahkan ketika ia berhak menggunakan nomor 1 karena prestasinya di musim 2001-2009, Valentino Rossi tetap tak mau melepas nomor 46 miliknya.

Ternyata, latar belakang Rossi untuk terus menggunakan nomor 46 di motornya berkaitan dengan sang ayah Graziano Rossi.

Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun usai MotoGP Musim 2021

Alasan utama Rossi menggunakan nomor 46 karena ingin mengikuti jejak sang ayah yang juga seorang pembalap motor.

Graziano dulunya merupakan seorang pembalap sebelum memutuskan pensiun pada tahun 1980.

Dikutip dari buku Rossi Sang Legenda (2018) oleh Michael Turco, nomor 46 pernah dipakai Graziano Rossi saat menjuarai motor Grand Prix untuk yang pertama kalinya pada tahun 1979.

Kala itu, Graziano Rossi mampu menjadi juara balap motor 250 yang digelar di Sirkuit Rijeka, Yugoslavia.

Bahkan sebelum mentas di MotoGP, Valentino Rossi telah menggunakan nomor 46 saat ia meniti karir di ajang balap pocket bike di Italia pada 1991 silam.

“Saya selalu akan memakai nomor 46 ketika membalap, semua orang kini mengetahui hal tersebut,” kata Valentino Rossi dikutip dari laman Motorcycle News.

Baca Juga: 25 Tahun Silam Indonesia Gelar Balapan MotoGP di Sirkuit Sentul, Valentino Rossi Ikut Kelas 125 CC

“Ada waktunya saya merasa sedih ketika memiliki opsi menggunakan nomor 1, karena itu juga angka yang bagus.”

“Namun, saya selalu membalap menggunakan nomor 46 dan lebih memilih memakai nomor 1 di bagian belakang ketika itu.”

Sayangnya, mulai MotoGP musim 2022, nomor 46 yang ikonik tersebut tak dapat lagi kita lihat dipakai oleh Valentino Rossi.

Valentino Rossi telah memutuskan untuk pensiun dari MotoGP setelah musim 2021 berakhir.

Dalam konferensi persnya, Rossi mengaku sedih harus mengakhiri karir balap yang telah ia geluti selama 25 tahun.

"Saya mengatakan saya akan mengambil keputusan soal masa depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim ini," kata The Doctor dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Sayangnya, ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP. Ini sulit, ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan motor," ucap Rossi.

Baca Juga: Akhir Karir Luar Biasa 25 Tahun Valentino Rossi di MotoGP

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com