Akhir Karir Luar Biasa 25 Tahun Valentino Rossi di MotoGP
Kompas sport | 5 Agustus 2021, 23:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah 25 tahun sejak debutnya di MotoGP, Valentino Rossi akhirnya memutuskan untuk pensiun dari balap motor usai musim 2021 ini.
Sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP, Valentino Rossi bisa dibilang menjadi yang paling ikonik.
Rider yang identik dengan nomor 46 itu, merupakan satu-satunya pembalap yang mampu meraih gelar juara dunia di semua kelas dari 125 cc, 250 cc, 500 cc dan MotoGP.
Rossi memulai karir suksesnya pada tahun 1996 dengan melakoni debut di Sepang, Malaysia.
Membalap bersama Aprilia dengan mengendarai RS125, Rossi sukses mencuri perhatian dengan finis keenam setelah start dari urutan ke-13.
Selanjutnya Rossi semakin bersinar dengan mampu merebut podium di GP Austria dan menjadi yang terbaik di GP Ceko.
Usai menjalani debut yang impresif, pada tahun 1997 Valentino Rossi berhasil menjadi juara di kelas 125 cc dengan total memenangi 11 dari 15 balapan di musim tersebut.
Keberhasilan tersebut membuat Aprilia memutuskan untuk membawanya promosi ke kelas 250 cc.
Di tahun pertamanya, Rossi hanya mampu menempati peringkat kedua setelah kalah bersaing dengan Loris Capirossi.
Namun, ia kemudian membalas kegagalan tersebut pada tahun 1999 dengan berhasil menjadi juara setelah unggul atas pembalap Jepang Tohru Ukawa.
Tak pelak, Rossi kemudian naik ke kelas tertinggi di 500 cc bersama Honda di tahun 2000.
Meski di dua balapan awal Rossi gagal finis, The Doctor (julukannya) kemudian berhasil memperbaiki penampilan dan menantang untuk gelar juara.
Akan tetapi, gelar MotoGP pada tahun tersebut menjadi milik Kenny Roberts Jr yang tampil lebih konsisten sepanjang musim.
Belajar dari kegagalan musim sebelumnya, Valentino Rossi kemudian suskes mendominasi MotoGP dalam 5 tahun berturut-turut.
Bersama dua pabrikan berbeda, Honda dan Yamaha, Rossi berhasil menjadi kampiun MotoGP musim 2001, 2002, 2003, 2004 dan 2005.
Sempat kehilangan gelar di tahun 2006 oleh Nicky Hayden dan tahun 2007 dari Casey Stoner, Valentino Rossi kembali meraih kejayaan dua musim beruntung 2008 dan 2009.
Semusim setelahnya, Rossi terlibat persaingan ketat dengan rekan setimnya di Yamaha Jorge Lorenzo.
Pada tahun 2010 tersebut, Lorenzo mampu mengalahkan Rossi dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Di musim berikutnya, Rossi memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama Ducati.
Di Ducati, Rossi tak mampu menemukan perfoma terbaiknya dan tak mampu meraih gelar juara.
Rossi pun kemudian kembali ke Yamaha di tahun 2013. Bersama Yamaha, Rossi lantas kembali menemukan performanya dan berhasil menjadi yang tercepat di Sirkuit Assen Belanda.
Di dua musim setelahnya, Rossi kembali bersaing dalam perburuan gelar juara. Akan tetapi, ia lagi-lagi kalah bersaing di dengan Lorenzo.
Usai musim tersebut, karir dari Valentino Rossi perlahan menurun. Rossi memang sempat menjadi juara dalam beberapa balapan, namun ia tetap tak mampu bersaing dengan Jorge Lorenzo, Marc Marquez hingga Maverick Vinales.
Di musim terbaru MotoGP 2021, Rossi membalap bersama tim Yamaha Petronas SRT.
Pada musim ini, Rossi sudah benar-benar tak mampu bersaing untuk posisi atas.
Ia bahkan gagal finis 3 kali dan hanya menempati posisi ke-10 sebagai hasil terbaik.
Rossi kemudian melihat, bahwa ini memang telah menjadi akhir karirnya di MotoGP. Karir 25 tahun yang mahsyur dan belum ada pembalap lain yang menyamainya.
Grazie, Vale!
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : MotoGP