> >

3 Fakta Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi 61 Kg di Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade tokyo | 25 Juli 2021, 16:58 WIB
Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi yang meraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020 (Sumber: AFP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eko Yuli Irawan sukses menyabet medali perak melalui cabang olahraga angkat besi 61 kilogram kategori pria dalam Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (20/7/2021).

Lifter Tim Merah Putih itu mencatatkan total angkatan 302 kilogram dengan perincian 137 kg angkatan snatch, dan clean & jerk (165 kg).

Eko Yuli Irawan dikalahkan oleh atlet China, Li Fabin, yang mencatatkan total angkatan 313 kg. Meski begitu, Eko Yuli Irawan mencatat sejarah baru Indonesia dengan atlet yang meraih 4 medali dalam 4 Olimpiade.

Seperti apa profil Eko Yuli Irawan yang berhasil menyumbang medali perak untuk Indonesia ini?

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Perak untuk Indonesia

Anak Seorang Tukang Becak

Eko Yuli Irawan lahir di Metro, Lampung pada 24 Juli 1989. Ia berasal dari keluarga sederhana jauh dari kemewahan.

Ayahnya, Saman merupakan seorang pengayuh becak, sedangkan ibunya, Wastiah merupakan seorang penjual sayur. Sebelum menjadi atlet, Eko merupakan seorang penggembala kambing.

Awal Mula Tertarik dengan Angkat Besi

Panggilan hati Eko menjadi seorang atlet angkat besi bermula saat usianya masih remaja. Tidak sengaja Eko melihat sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya.

Mulai tertarik, pelatih klub itu akhirnya mengajak Eko ikut berlatih barbel. Bakat, kerja keras, serta doa kedua orangtuanya membuat Eko mulai menjuarai kejuaraan cabang olahraga (cabor) angkat besi.

Prestasi pertamanya ditorehkan sebagai lifter terbaik di Kejuaraan Dunia Yunior 2007 dengan meraih medali emas untuk Indonesia.

Baca Juga: Hasil Selancar Olimpiade Tokyo 2020: Rio Waida Lolos ke Putaran Tiga

Cetak Sejarah

Kini, Eko Yuli Irawan berhasil mencetak sejarah baru dengan memperoleh 4 medali di 4 olimpiade yaitu pada Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih perunggu di kelas 56 kg dengan total angkatan 288 kilogram.

Pada Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan berhasil menaklukan kelas 62 kg dengan total angkatan 317 kg. Sementara di Olimpiade Rio de Jenairo 2016, ia mendapatkan perak di kelas 62 kg dengan total angkatan 312 kg.

Penulis : Dian Nita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Wikipedia


TERBARU