Perjuangan Perenang Bintang Jepang Sembuh dari Leukemia hingga Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rikako Ikee akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Padahal, ia baru sembuh dari leukemia atau kanker darah beberapa bulan lalu.

Ikee adalah peraih gelar MVP (Most Valuable Player) di Asian Games 2018 berkat torehan 6 medali emas dan 2 perak.

Namun, ia mendapat diagnosis leukemia atau kanker darah pada Februari 2019 usai mengalami serangkaian insiden dalam turnamen dan latihan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik tentang Olimpiade Tokyo 2020

“Aku merasa sakit dan harus menghentikan latihanku di Australia. Saat kembali ke Jepang, aku menjalani beberapa tes dan mendapat diagnosis leukemia. Aku masih tidak percaya dan benar-benar kebingungan,” ujar Ikee saat itu, dilansir dari nhk.or.jp.

Saat itu, Katsutoshi Ozaki, pakar studi darah mengatakan, pasien leukemia dapat kembali beraktivitas seperti biasa, bila tak menderita tumor juga.

Namun, Ozaki mengaku ragu atlet papan atas, seperti Ikee dapat kembali mencapai performa terbaik setelah sembuh.

Meski begitu, Rikako Ikee bersikeras ingin segera kembali berlatih secepat mungkin dan mengaku siap melawan penyakitnya.

Ia pun menjalani kemoterapi dan perawatan di rumah sakit selama hampir 10 bulan. Pada Desember 2019, Ikee keluar akhirnya keluar dari rumah sakit.

“Aku merasa mual dan kelelahan selama kemoterapi, tapi aku mengatakan pada diriku terus menerus, 'tidak apa-apa, ini akan berakhir'," tutur Ike dikutip dari olympics.com.

Ikee juga mengatakan bahwa ia banyak belajar dan berpikir selama berjuang melawan leukemia.

“Aku akan terus berusaha dengan tujuan memenangkan medali di Olimpiade Paris pada 2024,” imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Namun, usaha kerasnya ternyata membuat Ikee berkesempatan lebih cepat mencapai targetnya.

Ikee mulai kembali berkompetisi dalam turnamen lokal di Tokyo pada 29 Agustus 2020. Lalu, ia kembali bertanding pada turnamen Asosiasi Renang Tokyo di awal April 2021 lalu

Turnamen ini berjalan sebagai seleksi bagi para perenang Jepang yang hendak ikut dalam Olimpiade Tokyo.

Hasilnya, ia menang di nomor gaya kupu-kupu 100 meter putri dan gaya bebas 100 meter putri.

Rikako Ikee memang tak bisa meraih catatan waktu sesuai standar dari Asosiasi Renang Tokyo. Akan tetapi, ia berhasil mendapat tiket menuju Olimpiade Tokyo.

Ikee akan berlaga di 2 nomor estafet, yaitu jarak 4x100 meter gaya bebas dan 4x100 meter campuran dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Usai kemenangan pertamanya, gadis berumur 20 tahun itu terlihat tak kuasa menahan tangis karena gembira.

“Aku merasa benar-benar senang, dan terkejut,” ujar Ikee, dikutip dari channelnewsasia.com.

Baca Juga: Pasangan Hendra/Ahsan Mengaku Lebih Rileks Jelang Olimpiade Tokyo

Ia mengaku sempat berpikir, baru dapat memenangi kejuaraan renang pada masa mendatang. Ia juga merasa tubuhnya kelelahan.

Apalagi, Ikee hanya juga mematok target medali Olimpiade Paris 2024. Akan tetapi, ia nyatanya berhasil kembali ke kompetisi tertinggi.

“Aku tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Aku merasakan hal yang tak pernah kualami sebelumnya,” ujar Ikee.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/NHK/ChannelNewsAsia/Olympics