Ingat Masih Momen Piala Eropa, 5 Fakta Euro 2020: Italia Juara hingga Cristiano Ronaldo Top Skor
Kompas sport | 19 Juli 2021, 05:15 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Hari ini, Senin (19/7/2021), tepat tujuh hari lalu gelaran Euro 2020 selesai sudah.
Berlangsung tak kurang hampir satu bulan lamanya, Piala Eropa edisi ke-60 ini menorehkan sejumlah catatan fakta penting yang penting kita ingat untuk menambah pengetahuan.
Kompas TV pun mencoba merangkum 5 fakta menarik Euro 2020 yang disarikan dari berbagai sumber.
Berikut rangkumannya:
Baca Juga: Setelah Kegagalan di Euro 2020, Jadon Sancho Akhirnya Buka Suara
1. Italia Kampiun Usai Tundukkan Inggris
Tim Nasional (Timnas) Italia berhak membawa pula tropi Henri Delauney sebagai bukti juara di perhelatan Euro 2020 ini.
Tim Azzurri memenangkan pertandingan melawan Inggris di partai final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (12/7/2021) waktu setempat melalui tendangan adu penalti dengan skor 3-2.
Sebelumnya di waktu normal kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Timnas besutan Roberto Mancini ini, berhasil menjadi juara untuk kedua kalinya setelah 53 tahun.
Italia sempat mengalami kekalahan dua kali di final sejak kemenangannya di Roma pada 1968. Italia menjadi negara keempat yang menyabet Piala Eropa dua kali atau lebih.
Sebelumnya hanya tiga tim yang pernah memenangkan Piala Eropa di kandang sendiri. Ketiga tim tersebut adalah Spanyol pada tahun 1964, Italia pada tahun 1968 dan Prancis pada tahun 1984.
Inggris adalah negara ke-13 yang mencapai final Piala Eropa, dan menjadi pendatang baru pertama sejak Yunani dan Portugal pada 2004.
Baca Juga: Tak Ada Nama Harry Kane dan Cristiano Ronaldo, Tim Terbaik Euro 2020 Versi UEFA Didominasi Italia
2. Cristiano Ronaldo, Pencetak Gol Terbanyak
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Euro 2020 dengan lima gol.
Bermain dalam rekor Piala Eropa kelimanya, Ronaldo dengan gol keduanya malam itu melawan Prancis, sekaligus golnya yang ke-109 untuk Portugal.
Torehan pemain berusia 36 tahun ini menyamai rekor gol internasional pria sepanjang masa yang dibuat oleh striker Iran Ali Daei, yang terakhir bermain untuk Iran pada 2006.
Ditambah lagi, 20 golnya di Piala Eropa dan Piala Dunia membuatnya menjadi pemain dengan gol terbanyak di dua turnamen tersebut jika digabungkan.
Baca Juga: Enam Transfer yang Mungkin Terjadi setelah Euro 2020
3. Sebelas Tuan Rumah di Sebelas Negara
Gelaran Euro 2020 kali ini cukup unik. Tidak hanya bertepatan dengan 60 tahun sejak pertama kali digelar, pertandingan tahun ini juga cukup berbeda.
Hal ini dikarenakan untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Eropa telah digelar di lebih dari dua negara, yaitu 11 kota di 11 negara berbeda.
Sebelas kota yang turut menggelar pertandingan ini adalah London (Inggris), Muenchen (Jerman), Baku (Azerbaijan), Saint Petersburg (Rusia), Roma (Italia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Rumania), Budapest (Hungaria), Glasgow (Skotlandia), Kopenhagen (Denmark), dan Sevilla (Spanyol).
Sedangkan, dari 11 negara yang menggelar pertandingan Piala Eropa 2020, lima di antaranya yaitu Azerbaijan, Denmark, Hungaria, Rumania, dan Skotlandia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah turnamen sepak bola bergengsi Eropa ini.
Baca Juga: Inggris Gagal Juara Euro 2020, Gareth Southgate Sering Tak Beruntung di Adu Penalti
4. Uniforia, Bola Resmi Euro 2020
Adidas terpilih sebagai produsen utama untuk menyediakan bola di Euro 2020 dengan bola resmi yang dinamakan Uniforia.
Kata Uniforia sendiri, merupakan gabungan dari kata United dan Euphoria atau 'persatuan dan euforia' yang mewarnai Euro 2020.
Bola ini juga digunakan untuk partai semi-final dan final yang diberi nama Uniforia Finale.
Bola ini memiliki grafis berwarna merah, putih dan perak untuk mencerminkan pemilihan London sebagai tuan rumah puncak turnamen.
Detail ekstra pada desain bola ini telah ditambahkan untuk merayakan lokasi dan pentingnya tiga pertandingan terakhir di turnamen, seperti detail ciri khas logo Stadion Wembley yang merupakan tempat semifinal dan final akan dimainkan, serta sapuan kuas hijau, merah, cyan, dan merah muda, yang terinspirasi oleh simbol ikonik London dan warna tradisional yang berada di latar belakang gelap yang mewakili langit London di malam hari.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sabet Sepatu Emas, Catatkan Torehan 5 Gol dan 1 Assist dalam Euro 2020
5. Skillzy, si Maskot Euro 2020
Maskot Euro 2020 kali ini diberi nama Skillzy.
Ia merupakan pesepakbola gaya bebas (freestyle) yang terinspirasi dari penggabungan antara dua freestyler kelas dunia, Liv Cooke dan Tobias Becs.
Keduanya memiliki ciri khas skill freestyle dengan gaya sepak bola jalanan yang diharapkan dapat menginspirasi para penggemar untuk mengunggah video yang menampilkan keterampilan mereka dalam bermain sepak bola.
Demikian fakta menarik Euro 2020 yang tetap dinamai tahun 2020 bukannya tahun 2021 sebagai tahun penyelenggaraan dikarenakan sempat adanya penundaan pertandingan selama satu tahun karena pandemi Covid-19.
Namun, hal itu ternyata memberikan kesan tersendiri bagi para pemain dan pencinta sepak bola Eropa, karena pertandingan Piala Eropa kali ini diadakan bertepatan dengan hari jadi ke-60 tahun sejak pertama kali bergulirnya turnamen ini pada tahun 1960 di Prancis.
Baca Juga: Leonardo Bonucci Dinobatkan Pemain Terbaik dalam Laga Final, Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro 2020
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV