Anggaran Gaji Bengkak, Para Pemain Anyar Barcelona Terancam Tak Bisa Didaftarkan di La Liga 2021/22
Kompas sport | 6 Juli 2021, 22:02 WIBBARCELONA, KOMPAS.TV - Krisis finansial yang dialami Barcelona menemui babak baru. Para pemain anyar mereka terancam tidak dapat didaftarkan ke La Liga musim 2021/22.
Barcelona sedang mengalami transisi kepemimpinan dan sukses mengontrak tiga pemain berstatus bebas transfer. Pemain-pemain tersebut adalah Memphis Depay, Sergio Aguero, serta Eric Garcia.
Lain itu, mereka juga membeli Emerson Royal dari Real Betis dengan harga sebesar 7,8 juta paun.
Ditambah, upaya mereka mengamankan jasa Lionel Messi yang kontraknya habis pada 30 Juni kemarin.
Namun, rencana perombakan Barcelona terancam sia-sia, karena laporan total tagihan gaji mereka melebihi limit yang ditentukan oleh pihak La Liga.
Barcelona memiliki anggaran pengeluaran gaji pada musim 2019/20 di angka 671 juta euro. Sedangkan La Liga memberikan batas atas anggaran gaji per klub sebesar 382.7 juta euro.
Baca Juga: Demi Perpanjang Kontrak Lionel Messi, Barcelona Siap Lego Antoine Griezmann
Dilaporkan juga, Barcelona masih memiliki utang kepada para pemain mencapai 1,2 miliar euro.
Melansir Goal Spanyol, Barcelona setidaknya harus mampu menghasilkan 200 juta euro sebelum kompetisi dimulai untuk menrestrukturasi anggaran gaji mereka.
Salah satu langkah mereka adalah menjual dan meminjamkan pemain. Total, Barcelona mendapatkan dana segar sebesar 22.9 juta dari penjualan Junior Firpo ke Leeds United, Jean-Clair Todibo ke Nice, dan Konrad de la Fuente ke Marseille.
Baca Juga: Wolverhampton Wanderers Datangkan Trincao dengan Status Pinjaman dari Barcelona
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV