> >

PSG Didesak Tak Usah Mainkan Mbappe jika Menolak Perpanjangan Kontrak

Kompas sport | 2 Juli 2021, 21:54 WIB
Kylian Mbappe melakukan selebrasi selepas membobol gawang AS Monaco di final Coupe de France, Kamis (20/5/2021). (Sumber: twitter.com/PSG_English)

PARIS, KOMPAS.TV - Paris Saint-Germain (PSG) didesak untuk mencadangkan Kylian Mbappe 'sepanjang tahun' jika dia menolak untuk menandatangani kontrak baru di klub.

Hal tersebut diungkapkan mantan pemain internasional Prancis, Eric Di Meco yang mulai khawatir dengan situasi Mbappe di Paris. 

Di Meco meminta klub PSG untuk mengubah proses negosiasi dengan mengambil sikap tegas terhadap sang striker.

Mbappe akan habis kontraknya di ibu kota Prancis tahun depan dan kemungkinan bisa meninggalkan klub secara gratis jika tidak ada kesepakatan yang dicapai musim panas ini.

Pemain berusia 22 tahun itu terus menunda pembicaraan untuk memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes yang mengarah ke spekulasi baru bahwa ia berniat meninggalkan klub.

Sejak didatangkan dari AS Monaco pada 2017 dengan harga 170 juta euro, Mbappe telah mencetak 111 gol dalam 127 penampilan bersama PSG.

Baca Juga: Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Didier Deschamps: Jangan Salahkan Mbappe!

Pemain internasional Prancis telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain elite sepak bola dalam kurun waktu tersebut dan juga diakui sebagai salah satu pemain terbaik dari segi permainan.

Beberapa klub disebut memiliki kekuatan finansial berpotensi mampu memenuhi biaya transfer dan gaji Mbappe.

Real Madrid dan Liverpool dikatakan sebagai klub dengan tingkat minat terbesar pada striker yang mempunyai kecepatan dan finishing mematikan tersebut.

"Masalah dalam cerita ini adalah dengan membiarkan dia memasuki tahun terakhir kontraknya jadi dialah yang memegang kartunya," kata Di Meco kepada RMC Sport.

"Apa yang dapat Anda lakukan ketika berada di posisi PSG adalah mengatakan: 'Anda tidak ingin melanjutkan [bersama kami]? Anda bisa tetap di bangku cadangan sepanjang tahun'," tegas Di Meco.

"PSG memiliki kemampuan untuk melakukannya. Dan dengan melakukan itu, Anda menunjukkan kepada orang-orang yang datang bahwa mereka tidak dapat unjuk muka."

Baca Juga: Malangnya Mbappe, Apesnya Prancis

Mbappe sendiri saat ini baru saja menyelesaikan tugasnya bersama timnas Prancis di Euro 2020.

Mbappe gagal membawa negaranya tersebut meraih prestasi setelah tersingkir di babak 16 besar oleh Swiss.

Mbappe mungkin menjadi salah satu pemain yang paling menyesal karena ia menjadi satu-satunya penendang yang gagal saat duel adu penalti.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU