EURO 2020, 7 Pertandingan Paling Menakjubkan dalam Sejarah Piala Eropa
Kompas sport | 5 Juni 2021, 22:19 WIB4. Portugal 2-2 Inggris (Perempat Final EURO 2004)
Portugal dan Inggris bertemu saat kedua negara memiliki dua pemain muda berbakat bernama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Di sisi lain, masing-masing kubu juga memiliki pemain kenamaan, seperti Michael Owen, Luis Figo, David Beckham, dan Rui Costa.
Adalah Owen yang membuat Inggris unggul cepat dari Portugal di menit ketiga. Inggris benar-benar di atas angin dan Rooney terus mengobrak-abrik pertahanan Portugal.
Namun, Rooney dicadangkan pada menit 27 karena cedera. Portugal memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya.
Mereka menggempur Inggris pada babak kedua hingga menghasilkan gol di menit ke-83 lewat Helder Postiga.
Sol Campbell sempat mencetak gol usai menerima bola hasil tendangan bebas David Beckham. Akan tetapi, gol itu dianulir.
Portugal kembali unggul lewat Rui Costa di babak Extra Time. Tak berselang lama, Lampard menyamakan kedudukan.
Pada akhirnya, Inggris harus pulang terlebih dahulu. Mereka kalah di babak penalti karena tendangan Beckham membentur tiang gawang.
3. Perancis 3-2 Portugal (Semifinal EURO 1984)
EURO 1984 adalah turnamen yang penuh drama. Salah satunya adalah pertandingan antara tuan rumah Perancis melawan Portugal.
Laga selesai dengan hasil imbang 1-1 dalam waktu normal. Di masa Extra Time, drama pun terjadi.
Rui Jordao membuat Portugal unggul di babak pertama Extra Time. Kemudian, Jean-Francois Domergue menyamakan kedudukan di babak kedua Extra Time.
Saat laga nampaknya akan berakhir lewat adu penalti, Jean Tigana merebut bola dari pemain Portugal. Tigana merangsek ke kotak penalti.
Menghadapi penjagaan, Tigana mengumpan ke Michel Platini. Platini berhadapan dengan dua bek dan satu kiper Portugal.
Baca Juga: Jose Mourinho Prediksi Laju Timnas Italia di Euro 2020
Ketiga pemain bertahan yang kekelahan itu membuang badan mereka demi menahan bola. Tetapi, Platini dengan cerdik menendang bola ke arah atas dan merobek gawang Portugal.
Dengan itu, Perancis berhasil melaju ke final. Di final, Platini kembali menyumbang satu gol dan membuat Perancis juara dengan skor 2-0 atas Spanyol.
2. Perancis 2-1 Italia (Final EURO 2000)
Perancis adalah juara dunia usai memenangi Piala Dunia 1998. Namun, mereka kesulitan menghadapi Italia di Final EURO 2000.
Italia menunjukkan kekuatan pertahanan mereka yang baru kebobolan 2 gol sepanjang turnamen. Lalu, Marco Delveccio membuat Italia unggul sejak menit 55.
Di penghujung laga, kiper Fabian Barthez menendang bola jauh ke depan. David Trezeguet berhasil menang dalam duel udara dan mengumpan ke Sylvain Wiltord.
Wiltord tak menyia-nyiakan kesempatan dan mencetak penyama kedudukan di menit 94. Laga berlanjut ke Extra Time.
Trezeguet kembali menjadi pahlawan di Extra Time. Ia melakukan tendangan setengah voli yang cantik mengeksekusi bola.
Bola itu mengecoh kiper Italia Francesco Toldo dan masuk memeluk jaring gawang. Perancis menang dan berhasil mengawinkan Piala Dunia dengan Piala Eropa.
1. Portugal 0-1 Yunani (Final EURO 2004)
Yunani adalah kuda hitam sepanjang EURO 2004. Sebagian besar orang kesulitan membayangkan Yunani dapat bersinar di Piala Eropa saat itu.
Namun, mereka membalikkan anggapan semua orang. Yunani menunjukkan kekuatan mereka sejak pertandingan pertama babak penyisihan grup dengan melibas Portugal 2-1.
Baca Juga: 5 Top Skor Sepanjang Masa Euro: Kans Cristiano Ronaldo Jadi yang Terbaik
Setelah itu, Yunani menaklukkan Perancis di babak perempat final dan Republik Ceko di semifinal dengan skor masing-masing 1-0.
Yunani pun kembali bertemu generasi emas Portugal di laga Final. Namun, Angelos Charisteas menjelma keturunan dewa layaknya Hercules.
Charisteas membobol gawang tuan rumah. Gol tunggalnya membuat Yunani juara. Portugal terdiam dan hanya bisa memupus parade juara di kandang sendiri.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV