Cari Pengganti Zidane, Real Madrid Dekati Carlo Ancelotti
Kompas sport | 1 Juni 2021, 17:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Real Madrid dikabarkan mendekati kembali mantan pelatihnya, Carlo Ancelotti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Zinedine Zidane.
Zidane baru saja memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid minggu lalu setelah gagal memenangkan trofi apapun di musim ini.
Banyak pelatih hebat kemudian dihubungkan dengan Madrid untuk menggantikan posisinya seperti Antonio Conte, Mauricio Pochettino hingga Raul Gonzalez.
Namun menurut laporan harian Spanyol Cadena SER, Madrid dikabarkan sudah menjalin kontak dengan pelatih Everton Carlo Ancelotti untuk membujuknya kembali ke Santiago Bernabeu.
Ancelotti merupakan pelatih yang pernah memimpin Real Madrid di tahun 2013-2015 dan membawa Los Blancos meraih La Decima di Liga Champions serta memenangkan trofi lain seperti Copa Del Rey, UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Zinedine Zidane Resmi Mundur dari Real Madrid
Pelatih asal Italia itu disebut masih menjadi idola di kalangan pemain dan penggemar klub ibu kota Spanyol.
Akan tetapi, Everton tampaknya tidak ingin pelatihnya itu pergi mengingat Ancelotti masih terikat kontrak di Goodison Park hingga 2024.
Jika pun Madrid benar-benar ingin membawa Ancelotti kembali, mereka harus membayar kompensasi yang tidak sedikit kepada Everton.
Ancelotti sendiri kemungkinan besar juga belum ingin pergi dari Inggris karena merasa belum menyelesaikan pekerjaannya di kota Liverpool setelah hanya membawa Everton finis kesepuluh di Liga Inggris.
Sementara itu, usai meninggalkan posnya di Madrid, Zidane menuliskan surat terbuka kepada para penggemar pada Senin kemarin.
Baca Juga: Zinedine Zidane Mundur dari Real Madrid, 3 Nama Pengganti Disiapkan
Dalam suratnya itu, Zidane mengungkapkan bahwa dirinya kurang mendapatkan kepercayaan dari para petinggi Real Madrid di periode kedua kepelatihannya.
"Pada Mei 2018 saya pergi karena setelah dua setengah tahun, dengan begitu banyak kemenangan dan begitu banyak trofi, saya merasa tim membutuhkan pendekatan baru untuk tetap berada di level tertinggi."
"Saat ini, segalanya berbeda. Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memiliki kepercayaan pada saya dimana yang saya butuhkan, atau dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang."
"Saya mengerti sepak bola dan saya tahu tuntutan klub seperti Real Madrid."
"Saya tahu ketika Anda tidak menang, Anda harus pergi. Tetapi dengan ini, hal yang sangat penting telah dilupakan. Semua yang saya bangun berhari-hari telah telah dilupakan, apa yang saya bawa ke dalam hubungan saya dengan para pemain, dengan 150 orang yang bekerja di sekitar tim."
Baca Juga: Dikabarkan Telah Pamit ke Skuad Real Madrid, Zinedine Zidane Buka Suara
"Saya ingin ada rasa hormat atas apa yang telah kita capai bersama. Saya ingin hubungan saya dengan klub dan presiden selama beberapa bulan terakhir sedikit berbeda dengan pelatih lain," tulis Zidane.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV