Polisi Mulai Buru Pelaku Rasisme terhadap Marcus Rashford
Kompas sport | 28 Mei 2021, 00:45 WIB“Semua orang di Manchester United muak dengan kebencian dan pelecehan online yang ditujukan pada Marcus Rashford dan pemain lain di media sosial setelah pertandingan tadi malam," tulis MU.
"Tidak ada alasan untuk itu dan kami benar-benar mengutuknya.”
“Manchester United tidak memiliki toleransi terhadap segala bentuk rasisme atau diskriminasi dan kami mendorong orang untuk melaporkannya melalui manutd.com/seered."
"Kami juga mendesak platform media sosial dan otoritas pengatur untuk memperkuat langkah-langkah untuk mencegah perilaku menjijikkan ini," pungkas pernyataan tersebut.
Baca Juga: Son Heung-Min Jadi Sasaran Rasisme di Media Sosial, Tottenham Hotspur Lapor ke Premier League
Terkait hal ini, kepolisian daerah Manchester sudah mulai melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku rasisme.
“Kami mengetahui sejumlah posting media sosial yang dirasa rasial yang dibuat kemarin malam terhadap banyak pemain Manchester United," kata Asisten Kepala Polisi Chris Sykes dikutip dari Mirror, Kamis.
"Kami sedang mengerjakan postingan dari kemarin, yang berasal dari negara-negara di seluruh dunia serta Inggris, untuk menyelidiki kejahatan ini."
“Menangani kejahatan rasial tetap menjadi prioritas bagi kepolisian Manchester. Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan bekerja dengan mitra kami untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab teridentifikasi."
Baca Juga: Mantan Kiper Arsenal Dipecat dari Hertha Berlin Usai Kirim Pesan Rasis Melalui WhatsApp
“Tidak seorang pun boleh menjadi sasaran bahasa yang penuh kebencian dan pelecehan. Itu sangat menjengkelkan tidak hanya bagi mereka yang menerima komentar ini, tetapi juga bagi siapa saja yang menyaksikannya di forum publik."
"Mereka yang membuat postingan ini tunduk pada diri mereka sendiri, tidak hanya untuk proses pidana tetapi juga implikasi jangka panjang terhadap kehidupan pribadi dan profesional mereka dengan membuat komentar ini."
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV