Demi Kemajuan Olahraga Badminton, Indonesia Usulkan Perubahan Sistem Skor
Kompas sport | 4 April 2021, 18:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama Federasi Bulu Tangkis Maladewa, resmi mengajukan usulan perubahan sistem skor dari format 3X21 menjadi 5X11 kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Diketahui, wacana perubahan sistem skor ini sudah terlebih dahulu digulirkan BWF saat Rapat Umum Tahunan tahun 2018. Namun Indonesia beserta mayoritas peserta rapat menolak perubahan tersebut.
"Saat voting tahun 2018, kami memang menolak wacana perubahan sistem skor tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, dalam rilis resmi PBSI, Minggu (4/4/2021).
Baca Juga: Gagal di Piala Menpora 2021, Arema FC Rombak Tim dari Pemain hingga Pelatih
"Itu karena saat itu BWF mau mengubah format secepat mungkin. Hanya ada tiga atau empat uji coba di turnamen kecil, lalu langsung diterapkan. Padahal saat itu kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai."
"Bila menggunakan format baru, para pemain tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi. Selain itu, saat itu BWF juga mengajukan usulan tidak boleh ada pelatih yang mendampingi saat pertandingan. Tentu kita tolak," lanjutnya.
Alasannya karena perubahan yang dikehendaki BWF tersebut dirasa terburu-buru, di mana hanya ada tiga atau empat uji coba di turnamen kecil dan kemudian langsung menerapkannya.
Sedangkan kala itu kualifikasi Olimpiade 2020 segera dimulai. Bila format baru diterapkan maka para pemain tidak akan punya waktu cukup untuk adaptasi.
Baca Juga: Gol Penalti Mikel Oyarzabal Bawa Real Sociedad Juara Copa del Rey, Akhiri Penantian 34 Tahun
"Selain itu, saat itu BWF juga mengajukan usulan tidak boleh ada pelatih yang mendampingi saat pertandingan. Tentu kita tolak," tambah pria yang akrba disapa Rudy tersebut.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV