> >

Arema FC Jalani Partai Hidup Mati Lawan PSIS di Piala Menpora 2021

Kompas sport | 30 Maret 2021, 16:31 WIB
Gelandang Arema FC Hanif Sjahbandi (kiri) diganggu pergerakannya oleh pemain Barito Putera Luffi Kamal saat kedua tim bertemu dalam match day kedua Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo. (Sumber: ligaindonesiabaru.com)

SOLO, KOMPAS.TV- Partai hidup mati bakal dilakoni Arema FC saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3/2021) malam mulai pukul 18.15 WIB.

Jika ingin melanjutkan petualangannya di turnamen pramusim ini maka tim Singo Edan wajib hukumnya untuk menang, karena hasil seri ataupun kalah maka akan menutup rapat bagi Bagas Adi Nugroho cs untuk lolos ke fase berikutnya. 

Pelatih Arema FC, Kuncoro meminta anak asuhnya untuk move on melupakan hasil buruk setelah ditaklukkan Barito Putera.

Menurut pelatih berusia 48 tahun itu, jika Arema FC tersingkir dari Grup A maka tim berjuluk Singo Edan itu bakal menjadi penonton, Kuncoro tidak ingin timnya menjadi penonton hingga akhir turnamen.

Baca Juga: Hadapi Barito Putera di Piala Menpora 2021, Pelatih Persikabo Prioritaskan Kepercayaan Diri Pemain

“Ini pertandingan terakhir pilihannya menang atau kalah, nggak ada draw. Ingat kalau kita enggak lolos, kita bakal menunggu lama. Apalagi kita sudah setahun enggak ada sepak bola. Kan nggak enak kita nunggu jadi penonton, insya Allah butuh kemenangan agar kita bisa lolos," papar Kuncoro seperti dikutip dari ligaindonesibaru.com, Senin (29/3/2021) 

Untuk itu Kuncoro meminta anak asuhnya memaksimalkan setiap peluang yang ada. Karena tercatat dalam dua laga yang telah dilalui para pemain Arema FC banyak menciptakan peluang.

Namun kurang tenangnya pemain dalam mengeksekusi peluang menjadi masalah bagi Arema FC yang dibenahi saat melawan PSIS di laga terakhir.

Kuncoro yakin Arema FC masih memiliki peluang untuk lolos ke fase selanjutnya. 

“Ya intinya kesempatan masih ada kan, meskipun tipis tapi kita harus bisa memanfaatkan karena kesempatan tidak ada lagi,” jelas dia. 

Baca Juga: Jelang Lawan Barito Putera Malam Nanti di Piala Menpora, Arema FC Benahi Dua Sektor Ini

Lantas bagaimana dengan PSIS Semarang? Kapten tim, Hari Nur Yulianto ingin memastikan tiket ke babak 8 Besar saat melawan Arema FC malam nanti.

Untungnya, beban sedikit ringan berada di pundak pemain PSIS. Dengan koleksi 4 poin, mereka tinggal membutuhkan hasil seri untuk memastikan satu tiket ke fase selanjutnya.

"Laga terakhir sangat penting. Kami ingin memenangi pertandingan terakhir dan memastikan satu tiket ke babak berikutnya," sambung kapten PSIS, Hari Nur Yulianto.

Terpisah, Pelatih Dragan Djukanovic optimistis anak asuhnya mampu melanjutkan tren positif seperti kala menumbangkan Persikabo 1973 di partai sebelumnya.

"Kami optimistis akan mendapatkan kemenangan pada pertandingan besok," imbuh Dragan.

Baca Juga: Kalahkan Persikabo 1-3, PSIS Semarang Pimpin Klasemen Grup A Piala Menpora 2021

Menghadapi Arema FC, pelatih asal Montenegro itu memastikan timnya sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Dragan juga mengaku puas dengan performa anak asuhnya pada dua pertandingan sebelumnya melawan Barito Putera (3-3) dan Persikabo (3-1).

"Kami telah membuat analisa pada pertandingan PSIS sebelumnya melawan Barito Putera dan Persikabo. Kami puas dengan performa para pemain pada dua pertandingan itu," ujar dia.

Meski demikian, mantan pelatih Borneo FC itu tidak akan mengubah pola permainan saat menghadapi Arema.

Baca Juga: Jelang Piala Menpora 2021, Arema FC Bertekad Putus Kutukan Sulit Menang di Stadion Manahan

Gaya permainan mereka akan tetap sama seperti saat melawan Barito Putera dan Persikabo.

"Walaupun hanya membutuhkan hasil seri, kami bisa lolos ke babak selanjutnya. Jadi, PSIS tidak akan mengubah gaya permainan untuk laga melawan Arema FC," tutup Dragan. 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU