Profil GM Irene Sukandar, Pecatur Perempuan yang Akan Duel dengan Dadang Dewa Kipas
Kompas sport | 20 Maret 2021, 09:49 WIBIa juga bisa memahami beragam cara bermain dan karakter lawan, terutama mereka yang lebih dewasa dari lapak-lapak ini.
Baca Juga: Pioli Sempat Umpat Asisten Solskjaer Usai Laga Milan vs Man Utd Berakhir: 'Tim Bagus Apaan!'
Irene berlatih selama 3-4 jam pada hari Senin-Jumat hingga pada kelas 6 SD, ia mendapatkan gelar juara pertama. Irene pun bersekolah di Sekolah Catur Utut Adianto Bekasi, hingga pada tahun 1999, Irene mulai menjadi pecatur putri yang patut diperhitungkan.
Irene Sukandar mulai bermain catur di sektor putra untuk mengasah permainannya. Ia pun mulai kebanjiran prestasi dan penghargaan hingga ke luar negeri.
Tak hanya itu, Irene Sukandar juga mendapatkan gelar Master Nasional Wanita Termuda Indonesia dan bertengger di peringkat 10 besar.
Sejumlah prestasi telah diraihnya, seperti gelar Master dari federasi catur dunia (FIDE) saat dirinya masih duduk di SMP, menjadi orang Indonesia pertama yang meraih Grand Master Internasional Wanita (GMIW).
Baca Juga: Kontrak dengan Chevrolet Habis, Manchester United Ganti Sponsor Mulai Musim 2021/22
Saat terpilih menjadi anggota kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam 2003, Irene Sukandar merupakan atlet termuda dari semua cabang. Ia berhasil memenangkan dua medali perak kala itu.
Pada 2014, Irene Sukandar akhirnya mencapai rating catur 2400 hingga mendapatkan gelar baru, yakni Master Internasional (IM), gelar yang diberikan bagi pecatur laki-laki.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV