Soal Medali SEA Games Aprilia Manganang, Kemenpora Serahkan ke KOI untuk Diperjuangkan
Kompas sport | 10 Maret 2021, 20:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kemenpora menyerahkan status medali internasional yang didapat Aprilia Santini Manganang, mantan atlet voli nasional kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Menpora Zainudin Amali menjelaskan pemerintah tidak ingin ikut campur terlalu jauh akan status medali yang didapat oleh Aprilia di kompetisi internasional.
Kemenpora menyerahkan keputusan status medali yang di raih Aprilia bersama tim voli putri Indonesia di ajang SEA Games kepada KOI.
Baca Juga: 7 Fakta Aprilia Manganang Idap Hipospadia
Namun kemenpora tetap memberi akses bagi KOI untuk berkoordinasi kepada Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Indonesia (PB PBVSI) apakah medali yang didapat Aprilia dapat dikembalikan atau tidak.
“Jadi kita serahkan kepada KOI, pemerintah terlalu jauh jika harus ikut campur ke situ. Kita tunggu saja seperti apa nanti kalau memang kita butuhkan tentu kita akan koordinasi dengan cabor-nya bukan individu atletnya,” ujar Amali, Rabu (10/3/2021).
Menpora Amali meyakini KOI dapat memperjuangkan medali yang diraih Aprilia Manganang bersama tim voli putri Indonesia. Sebab, peristiwa yang menimpa Aprilia bukan sebagai unsur kesengajaan.
Kemenpora juga tidak menyalahkan Aprilia yang saat ini sudah menjalani operasi pada sistem reproduksi karena mengidap hipospadia.
Baca Juga: KSAD Siapkan 2 Opsi Penempatan untuk Aprilia Manganang Setelah Dipastikan Berjenis Kelamin Pria
“Dia sudah diperiksa medis sebagai putri, di turnamen internasional juga diakui sebagai atlet putri. Kecuali kalau dia jelas pria mengaku perempuan, tapi ini kan tidak,” ujarnnya.
Sementara itu, Presiden KOI Raja Sapta Oktohari siap memfasilitasi status medali SEA Games yang didapat Aprilia Manganang saat memperkuat tim voli putri Indonesia.
Menurut Raja Sapta pihaknya akan berkomunikasi kepada Aprilia Manganang, PB PBVSI serta federasi internasional terkait medali yang didapat.
Baca Juga: Filipina Sempat Minta Panitia Sea Games 2015 Cek Gender Aprilia Manganang, tapi Ditolak, Kenapa?
Tentu prosesnya sangat panjang, mengingat Indonesia tahun 2020 lalu berhasil memperjuangkan altlet angkat besi putri Citra Febrianti untuk mendapatkan posisi kedua dan medali Perak di ajang olimpiade London 2012 lalu.
Medali Perak yang diperjuangkan KOI lantaran, peraih medali emasdan perunggu kedapatan menggunakan doping. Citra Febrianti kala itu menempati posisi keempat di nomor 53 kilogram.
“Secara medis (Aprilia Manganang) sedang diproses, dibuktikan. Jadi kami tentu akan komitmen dan memfasilitasi semua segala bentuk komunikasi yang diperlukan tentunya untuk menjaga kepentingan kita yang lebih besar,” ujar Raja Sapta.
Adapaun saat masih aktif bermain voli, Aprilia Manganang mengoleksi beberapa medali bergengsi bersama tim voli putri Indonesia.
Baca Juga: Cerita Aprilia Manganang Ketika Harus Berdandan dan Memakai Sepatu Hak Tinggi Hingga Cedera
Aprilia bersama rekan-rekannya meraih medali Perunggu di SEA Games Myanmar pada 2013 dan Singapura pada 2015. Kemudian mendali Perak pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV