Kronologi Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-Laki, Alami Hipospadia Kategori Serius
Kompas sport | 10 Maret 2021, 11:24 WIBPemeriksaan dilakukan lantaran Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat kejanggalan pada kondisi fisik Manganang.
Kemudian, Andika memanggil Aprilia Manganang untuk berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.
Hasil pemeriksaan ini menunjukkan Aprilia Manangang lebih memiliki organ tubuh laki-laki. Kadar hormon testosteron juga ditemukan lebih tinggi di tubuh sang mantan atlet ini.
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," tutur Andika Perkasa.
Baca Juga: KSAD Siapkan 2 Opsi Penempatan untuk Aprilia Manganang Setelah Dipastikan Berjenis Kelamin Pria
Andika Perkasa kemudian menawarkan Aprilia Manganang untuk melakukan operasi (correction surgery). Tawaran tersebut disambut dengan antusias oleh Manganang.
Hingga kini, Aprilia Manganang sudah menyelesaikan operasi pertama dari dua operasi yang harus dijalaninya.
Dalam pernyataannya, Andika Perkasa menegaskan bahwa Aprilia Manganang bukanlah transgender maupun interseks.
“Aprilia Manganang bukan transgender. Bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya," lugas Andika Perkasa.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Pastikan Serda Aprilia Manganang Seorang Pria, Punya Kelainan Hipospadia
Kelanjutan karier
Soal kelanjutan kariernya, Andika menyebutkan bahwa Aprilia Manganang mungkin akan mendapat tugas dan peran baru di TNI AD.
Namun, sebelum mendapatkan tugas baru, Aprilia Manganang akan melengkapi syarat dan prosedur perubahan jenis kelamin, kaitannya dengan data kependudukan.
"Setelah ini, saya dan staf akan melakukan evaluasi penempatan Aprilia Manganang. Kemungkinan besar kita akan menempatkan Aprilia Manganang di perbekalan, angkutan, atau bahkan di kesehatan. Semua tergantung passion Aprilia lebih besar di mana," kata Andika Perkasa.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV