PSG vs Monaco: Mbappe "Dimatikan", Tuan Rumah Kalah 0-2
Kompas sport | 22 Februari 2021, 12:10 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Setelah sebelumnya tampil perkasa di babak 16 besar Liga Champions dengan menghajar Barcelona, Paris Saint-Germain justru tumbang 0-2 dari AS Monaco di laga pekan ke-26 Liga Prancis, Senin (22/2/2021) dini hari WIB. Kylian Mbappe pun sampai mati kutu!
Tampil di markas sendiri, Parc des Princes, gawang Les Parisiens sudah jebol sejak menit ke-6 lewat sundulan Sofiane Diop dari jarak dekat yang gagal diantisipasi Keylor Navas.
Kebobolan cepat, PSG segera memburu gol penyama, namun tendangan bebas yang dilepaskan Layvin Kurzawa di menit ke-16 serta lob Mauro Icardi satu menit berselang belum berhasil tepat sasaran.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: West Ham Tekuk Tottenham, Jesse Lingard Kembali Cetak Gol
Monaco sukses menggandakan keunggulan di menit ke-51 babak kedua. Bermula dari Ander Herrera, gelandang PSG, yang gagal membuang bola tembakan Youssouf Fofana.
Bola kemudian bergulir ke kaki Guillermo Maripán. Lalu lewat satu sepakan terukur, gawang Navas kembali bobol dan skor pun berubah menjadi 2-0.
Hingga laga kelar skor tetap tak berubah. Kemenangan ini membuat Monaco sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 11 pertandingan.
Baca Juga: Hasil AC Milan vs Inter: Duet Lukaku-Lautaro Pertegas Nerazzurri Sebagai Capolista
Sementara untuk PSG, kekalahan ini membuat mereka harus tertahan di peringkat tiga klasemen sementara Ligue 1 dengan 54 poin, di bawah Lyon (55 poin) dan Lille (58 poin).
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa timnya tidak berada di level yang semestinya. Ia pun menegaskan bertanggung jawab atas hal tersebut.
“Kami tidak berada pada level yang kami butuhkan untuk menang dan sebagai pelatih, saya bertanggung jawab untuk itu,” ucap Pochettino seperti dilansir France24.
“Kami telah membicarakan tentang betapa pentingnya menjaga konsentrasi, tapi performa kami tidak bisa sama dari satu malam ke malam berikutnya," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Monaco, Niko Kovac, menyebut salah satu strategi kemenangan timnya adalah dengan “mematikan” Mbappe.
“Kami harus ‘mematikan’ Kylian Mbappe serta menjauhkan bola darinya. Selain itu, saya kira kami juga telah menunjukkan sisi lain karena lawan tidak mendapatkan banyak peluang,” jelas pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Messi Pecahkan Rekor Xavi, Cadiz Buyarkan Kemenangan Barcelona Secara Dramatis
Penulis : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV