Berbagai Alasan Konyol Juergen Klopp Ketika Liverpool Dapat Hasil Buruk
Kompas sport | 10 Februari 2021, 15:55 WIBTiga bulan setelah kekalahan dari West Brom di Piala FA 2018, Liverpool kembali gagal mengalahkan The Baggies dan dipaksa bermain imbang 3-3. Klopp kemudian menyalahkan keringnya lapangan Stadion Hawthorns, kandang dari West Bromwich Albion.
"Ini laga yang sulit, terutama setelah lapangan menjadi semakin kering. Kami mendapat bola secara konstan dan itu tidak mudah. West Brom jelas tidak menyirami lapangan pas waktu istirahat," keluh Klopp.
3. Angin Berhembus Terlalu Kencang
Klopp kerap beberapa kali menyalahkan angin atas kegagalan Liverpool meraih kemenangan. Dia pernah mengeluhkan kondisi cuaca tersebut saat Liverpool dikalahkan Wolverhampton Wanderers 1-2 di babak ketiga Piala FA 2019. Selain di Piala FA, Klopp juga membuat alasan serupa kala Liverpool bermain imbang 0-0 melawan Everton dan Newcastle United di Liga Inggris.
4. Salju
Tak hanya angin, salju juga pernah menjadi alasan Klopp berkelit dari kegagalan Liverpool meraih tiga angka saat menjamu Leicester City di musim 2018/2019. Dia menuduh tumpukan salju menghalangi laju bola para pemainnya.
"Anda melihat bola tidak bergulir dengan baik. Hal tersebut semakin sulit ketika anda menguasai bola 70 hingga 80 persen sepanjang waktu," kata Klopp.
5. Keputusan Wasit
Keputusan wasit memang sering jadi alasan pelatih ketika timnya menelan kekalahan. Begitu juga Jergen Klopp Keputusan-keputusan wasit beberapa kali dikeluhkan Klopp. Salah satu yang paling diingat yakni ketika Klopp mengomentari putusan wasit dan VAR yang menganulir gol Sadio Mane ke gawang West Ham tahun 2019, sekaligus membuat The Reds gagal menang dan mesti puas bermain seri 2-2.
"Dia tahu itu mestinya waktu istirahat, dan kemudian anda melihat berbagai situasi yang aneh. Mereka bukannya tegas, tapi malah merusak ritme. Mereka jelas tidak membantu kami," ucapnya.
6. Bola yang Terlalu Sulit
Liverpool disingkirkan Chelsea 0-2 dalam babak kelima Piala FA 2020, dengan salah satu gol berasal dari gagalnya kiper The Reds, Adrian San Miguel, menangkap bola dengan sempurna sepakan keras dari Willian.
Seusai pertandingan, alih-alih menyalahkan Adrian, Klopp malah menuding spesifikasi bola tembakan Willian yang membuat gawang Liverpool kebobolan.
"Karakteristik spesifik bola dan teknik menembak Willian membuatnya sangat sulit," ungkapnya.
7. Badai Cedera Manchester United
Liverpool ditahan imbang Manchester United 0-0 di Liga Inggris musim 2018/2019. Padahal saat itu, Setan Merah bermain tidak dengan formasi terbaiknya akibat badai cedera. Skuad pincang Setan Merah diklaim Klopp membuat The Reds terpaksa mengubah strategi dari yang biasanya.
"Semua orang melihat di United kalau kami percaya diri dan kami lebih baik ketika melawan seluruh pemain United. Namun, pertandingan berubah sepenuhnya," tutur Klopp.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV