Berbagai Alasan Konyol Juergen Klopp Ketika Liverpool Dapat Hasil Buruk
Kompas sport | 10 Februari 2021, 15:55 WIBLIVERPOOL, KOMPAS.TV – Juergen Klopp sering melontarkan alasan konyol ketika tim yang diasuhnya, Liverpool mendapatkan hasil yang buruk.
Liverpool dipecundangi Manchester City di Anfield, Minggu (07/02/2021) kemarin dengan skor telak 1-4. Hasil minor tersebut membuat Liverpool kini semakin tertinggal jauh diperburuan gelar juara Liga Inggris.
Baca Juga: Tertinggal 10 Poin dari City, Liverpool Dinilai Harus Lupakan Liga Inggris dan Fokus Kompetisi Lain
Dalam laga tersebut, kipper Liverpool asal Brasil Alisson Becker menjadi pesakitan akibat dua bluner fatal yang dilakukannya.
Alisson dua kali salah mengirim umpan ketika menerima back pass dari rekan setimnya. Dan dua blundernya tesebut bisa dimanfaatkan City untuk mencetak gol melalui Raheem Sterling dan Ilkay Guendogan.
Baca Juga: Manchester City Bantai Liverpool di Anfield, Phil Foden: Kami Paksa Mereka Buat Blunder
Klopp kemudian membela kiper andalannya tersebut. Pelatih asal Jerman itu kemudian beralasan bahwa Alisson masih belum fit usai dilanda cedera.
"Saya tidak tahu, bukan penjelasan yang nyata untuk itu tapi mungkin kaki dia dingin atau semacamnya. Terdengar lucu sih, tapi bisa saja. Tapi masih ada kesempatan untuk menendang bolanya ke arah bangku penonton," kata Klopp yang dilansir dari Daily Star.
Alasan yang dibuat Klopp itu boleh jadi terdengar konyol. Namun, ini bukan kali pertama pria 53 tahun itu melontarkan alasan-alasan yang aneh bin konyol di kala Liverpool meraih hasil tidak menyenangkan.
Baca Juga: Liverpool adalah Juara Bertahan Liga Inggris yang Buruk
Dikutip dari Daily Star, berikut ini kumpulan alasan konyol Juergen Klopp selama menangani Liverpool:
1. Siaran Televisi
Klopp pernah melontarkan tudingan konyol ketika timnya menerima kekalahan Liverpool 2-3 dari West Bromwich Albion di babak keempat Piala FA 2018. Jam tayang pertandingan disebutnya telah memendekkan waktu injury time yang seharusnya berjalan lebih lama. Ia merasa injury time yang diberikan terlalu singkat. Padahal pertandingan sering terhenti akibat banyaknya intervensi dari Video Assistant Referee (VAR) sepanjang laga.
"Apa yang saya dengar adalah bahwa menit tambahan di babak pertama harusnya bisa 10 menit, tapi kok cuma dikasih empat menit. Saya dengar kalau televisi bilang itu tidak boleh lebih dari empat menit," kata Klopp.
"Tentu saja itu tidak mungkin. Anda tak bisa memotong waktu pertandingan karena ada sesuatu lain yang harus disiarkan," tuturnya.
2. Lapangan Kering
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV