Tak Diinginkan di Madrid, Tak Berguna di Spurs, Mungkinkah Gareth Bale Pilih Pensiun?
Kompas sport | 5 Februari 2021, 17:24 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Di atas kertas, peminjaman Gareth Bale dari Real Madrid ke Tottenham Hotspur adalah win-win solution bagi semua pihak. Madrid-Zinedine Zidane, Jose Mourinho-Spurs, dan, jelas, Bale sendiri.
Menyingkirkan Bale jelas melegakan bagi Zidane yang menganggapnya sebagai duri dalam daging di skuat Madrid.
Untuk Mourinho, kedatangan Bale seperti menerima durian runtuh karena ia punya trisula maut di lini depan: Son Heung-min, Harry Kane, dan Bale.
Lalu untuk Bale sendiri. Tentu tiada hal yang paling menyenangkan karena bisa kembali ke “rumah” setelah nasib terlunta-lunta di negeri orang.
Memperkuat Spurs sepanjang enam tahun, pemain asal Wales itu kadung jadi idola fans.
Tapi lima bulan berlalu setelah peminjaman Bale, yang terjadi justru jauh panggang dari api. Bale amat jarang mendapat tempat di skuat Mourinho.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada 22: Real Madrid vs Huesca, Real Betis vs Barcelona
Dari enam laganya di Liga Inggris, pemain 31 tahun itu cuma dua kali jadi starter, sisanya sebagai pemain pengganti, dan baru sekali cetak gol.
Jumat (5/2/2021) dinihari WIB tadi, ketika Spurs kalah dari Chelsea 0-1, Bale bahkan cuma duduk di bangku cadangan dan tidak dimainkan.
Selain di Liga Inggris, Bale telah enam kali tampil di Liga Europa, dua di Piala FA, dan satu di Piala Liga Inggris. Sama belaka: masing-masing ia juga baru cetak sebiji gol.
Kini masa peminjaman Bale sedikit lagi berakhir. Besar kemungkinan pihak Spurs tak akan memperpanjangnya.
Jika benar begitu, maka Juli nanti ia akan kembali ke Madrid dengan status pemain Non-Uni Eropa dan masih menyisakan kontrak berdurasi satu tahun yang bernilai 34 juta euro.
34 juta euro atau nyaris setara 572 miliar? Jelas, Itu adalah nilai tertinggi bagi pemain yang tak dapat tempat utama.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana dan Penentu Kemenangan Tottenham, Gareth Bale Pilih Merendah
Dengan nilai kontrak yang begitu tinggi dan fakta bahwa ia menjadi satu-satunya pemain di Madrid yang menolak pemotongan gaji 10 persen selama pandemi, Bale tak ubahnya kutukan di Santiago Bernabeu.
Madrid mungkin akan melepas Bale di musim depan dengan harga murah jika ingin memperbaiki keadaan. Tapi jika Zidane jadi dipecat lalu digantikan Julian Nagelsmann dari RB Leipzig, sebagaimana rumor yang beredar, kans Bale bermain masih bisa terbuka.
Bale sendiri selama ini tampak tidak terlalu memusingkan jam bermainnya. Sejak ia makin menikmati bermain golf dan giat mengembangkan bisnis F&B (Food and Beverages) di Cardiff, mungkinkah Bale memilih pensiun?
Penulis : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV