> >

Pernah Bawa Chelsea Juara, Mourinho: Melatih Chelsea Itu Gampang

Kompas sport | 4 Februari 2021, 15:07 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. (Sumber: tottenhamhotspur.com)

LONDON, KOMPAS.TV – Jelang laga Liga Inggris antara timnya, Tottenham Hotspur vs Chelsea Jum’at (5/02/2021) dini hari WIB, Jose Mourinho berkomentar bahwa melatih Chelsea itu bukan pekerjaan yang sulit.

Mourinho sendiri pernah menahkodai Chelsea selama dua periode yang berbeda. Periode pertama ia mulai pada tahun 2004-2007 saat Roman Abramovich mulai memimpin Chelsea.

Baca Juga: Hasil Brighton vs Tottenham: Gol Tunggal Trossard Paksa Mourinho Pulang Tertunduk

Sedangkan periode kedua ia kembali melatih Chelsea meski lebih singkat yaitu pada tahun 2013 hingga 2015. Dalam dua periode itu, Mourinho mampu mempersembahkan tiga gelar Premier League, satu Piala FA, dan tiga Piala Liga Inggris untuk The Blues.

Mou mengatakan pekerjaan melatih Chelsea bukan hal yang sulit. Dia menilai, Chelsea merupakan tim besar yang selalu mempunyai pemain-pemain top dan berkualitas yang memungkinkan bagi seorang pelatih untuk meraih gelar juara.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Main di Kandang, Tottenham Dipermalukan Liverpool

"Saya percaya Chelsea selalu punya pemain-pemain hebat dan skuad hebat dan pelatih bagus senang kerja dengan klub dan pemain-pemain yang memberi Anda kesempatan bagus untuk sukses dan meraih gelar juara," ujar Mourinho seperti dilansir BBC.

"Saya kira tidak terlalu sulit melatih Chelsea. Saya juara di sana tiga kali, (Carlo) Ancelotti pernah juara, Antonio Conte pernah juara. Tak mungkin sangat sulit karena kami juara di sana."

Meski begitu, Chelsea merupakan salah satu tim Liga Inggris yang paling sering gonta-ganti pelatih. Terutama saat Roman Abramovich mulai menjadi bos di Chelsea.

Baca Juga: Tuchel Raih Kemenangan Perdana Bersama Chelsea, Timo Werner Masih Paceklik Gol

Memang, tuntutan Roman Abramovich bagi setiap pelatih yang menangani Chelsea sangat tinggi.

Baru-baru ini, Frank Lampard dipecat dari kursi pelatih Chelsea dan digantikan dengan Thomas Tuchel karena gagal memenuhi ekspetasi.

Padahal di awal musim Lampard sudah diberi uang belanja yang banyak untuk membeli pemain bintang seperti Timo Werner, Kai Havertz, dan Hakim Ziyech.

 Jose Mourinho menilai pemecatan di Chelsea merupakan suatu resiko. Menurutnya itu adalah harga yang harus dibayar seorang manajer yang sudah diberi bekal lebih dari cukup untuk jadi juara.

Baca Juga: Siapa Thomas Tuchel, Pelatih Baru Chelsea? Ini Profilnya

"Tentu pelatih butuh waktu dan stabilitas, dan sangat bagus bisa merasakan stabilitas. Stabilitas memberi Anda cara berpikir yang berbeda, Anda tidak cuma berpikir soal hari ini, Anda juga memikirkan besok, masa depan," kata Mourinho.

"Begitulah. Ini klubnya Abramovich dan Anda harus paham kalau keputusan yang diambil terserah dia," lanjut manajer berjuluk The Special One itu.

"Saya di sana selama dua periode dan saya juara di dua periode berbeda dan saya sangat senang pernah di sana dan dapat kesempatan itu," tutup Mourinho.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Kembali Tak Kebobolan, Manchester City Kokoh di Puncak Klasemen

Baca Juga: Hasil Leeds United vs Everton: Carlo Ancelotti Jinakkan Taktik Marcelo Bielsa

Baca Juga: Hasil Liverpool vs Brighton: The Reds Kembali Tersungkur di Kandang

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU