Dipecat dari Kursi Pelatih Chelsea, Frank Lampard: Saya Kecewa
Kompas sport | 26 Januari 2021, 10:20 WIBLONDON, KOMPAS.TV – Pelatih berkebangsaan Inggris, Frank Lampard resmi dipecat dari kursi pelatih oleh Chelsea FC Senin (25/1/2021).
Lampard yang sebelumnya ditunjuk menggantikan Maurizio Sarri pada Juli 2019 lalu, dianggap gagal mendongkrak performa tim. Padahal musim panas lalu, Chelsea sudah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain bintang seperti Timo Werner, Kai Havertz, dan Hakim Ziyech.
Saat ini, Chelsea masih terseok-seok di Liga Inggris dengan menempati posisi ke-9 klasemen Premier League musim 2020/2021.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai selama menjadi pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan," isi pernyataan resmi Chelsea di laman resmi klub.
Pengumuman tersebut mengundang reaksi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa Lampard tidak diberi waktu yang cukup untuk membesut timnya.
Melalui The Sun, akhirnya Frank Lampard buka suara tentang dirinya yang di-PHK Chelsea. Dirinya mengaku bangga bisa mengasuh para pemain muda di The Blues selama satu setengah tahun.
"Sebuah hak istimewa dan kehormatan menangani Chelsea, klub yang sudah menjadi bagian dari hidup saya begitu lama. Pertama-tama, saya berterima kasih kepada fans untuk dukungan luar biasa yang saya terima selama 18 bulan. Saya harap mereka tahu betapa berartinya itu buat saya," kata Lampard.
"Ketika pertama kali saya mengambil tugas ini, saya sadar tantangan yang menanti di masa-masa sulit klub. Saya bangga dengan pencapaian yang kami buat dan saya bangga dengan para pemain akademi yang mampu menembus ke tim utama, serta tampil bagus. Mereka adalah masa depan klub," dia menambahkan.
Meski begitu, Lampard juga mengungkapkan rasa kecewanya. Dia merasa waktu yang diberikan kepada dirinya terlalu pendek.
"Saya kecewa tidak diberi waktu di musim ini untuk membawa klub maju dan mengantarkannya ke level berikutnya,".
"Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Abramovich, jajaran direksi, para pemain, staf pelatih saya dan semua orang di klub atas kerja keras mereka dan dedikasinya, terutama di waktu-waktu menantang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saya harap tim dan klub ini sukses di masa depan," tutupnya.
Sejak 2019, total Lampard sudah membesut Chelsea sebanyak 84 pertandingan di semua kompetisi, dengan meraup 44 kali menang, 17 kali imbang dan 23 kali kalah.
Prestasi tertinggi Lampard yakni saat membawa N’Golo Kante dkk menjadi runner-up Piala FA 2020, serta mengantar The Blues finis empat besar Liga Inggris musim lalu.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV