> >

Balap F1 Tahun Ini Dimulai di GP Bahrain Setelah GP Australia Ditunda ke November

Kompas sport | 12 Januari 2021, 20:29 WIB
Dalam file foto 17 Maret 2019 ini, pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris melambai saat parade pembalap dimulai menjelang Grand Prix Australia di Melbourne, Australia. Awal musim Formula Satu 2021 ditunda setelah Grand Prix Australia ditunda karena pandemi Covid-19. Balapan Australia di Melbourne telah dijadwalkan ulang dari 21 Maret hingga 21 November (Sumber: AP Photo)

LONDON, KOMPAS.TV — Musim balapan Formula 1 tahun 2021 mengalami penundaan setelah seri Grand Prix F1 Australia ditunda karena situasi Pandemi Covid-19. Associated Press hari Selasa (12/01/2021) melaporkan, karena Gran Prix F1 Australia diundur dari Maret ke November, musim balap tahun ini akan dimulai di Bahrain pada 28 Maret.

Seri GP F1 Australia rencananya akan digelar 21 Maret namun dijadwalkan ulang menjadi 21 November, dengan panitia F1 mengatakan penundaan itu karena,”situasi yang terjadi terkait Covid-19”.

Grand Prix China juga mengalami penundaan namun hingga kini belum ada tanggal pengganti.

Pembatasan yang sangat ketat di Australia dan China untuk menghadang lonjakan Covid-19 akan sangat menyulitkan tim Formula1 masuk ke negara tersebut.

Baca Juga: Max Verstappen Jadi Juara F1 GP Abu Dhabi, Sempat Kahawatirkan Ban

Musim balap F1 ini kemudian diputuskan akan digelar di Bahrain, hanya empat bulan setelah sirkuit Sakhir menjadi tuan rumah dua kali seri balap di musim 2020.

Satu seri F1 juga dijadwalkan di Imola, Italia pada 18 April, satu minggu setelah tanggal yang harusnya dijadwalkan untuk GP China.

Ada slot yang kosong pada 2 Mei, dimana sirkuit Portimao di Portugal menjadi kandidat unggulan diantara kandidat lain pada akhir minggu tersebut.

“Diskusi dengan promotor dan otoritas China masih berlangsung, yang mengarah pada penjadwalan ulang di musim balap yang sama.” tutur F1 dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kecelakaan Parah Menimpa Grosjean, Hamilton: Pengingat Betapa Berbahayanya F1

Tidak ada tanggal cadangan di kalender musim ini. Seri balap di paruh kedua musim ini dirancang berurutan dalam skema tiga minggu, sehingga akan menambah beban berat bagi staf tim balap.

Penundaan seri GP F1 Australia artinya membuat seri balap akhir musim di Abu Dhabi menjadi terdorong ke 12 Desember.

Di kalender musim balap tahun ini, rencananya ada 23 balapan, dilaporkan yang terbanyak sepanjang sejarah F1.

Martin Pakula, menteri pariwisata dan acara besar negara bagian Victoria, Australia, yang mendukung seri balap Australia ini mengatakan, keputusan tersebut sangat beralasan karena berarti penggemar balap F1 akan bisa datang – bila Australia kembali menerima kedatangan warga asing.

Baca Juga: Pembalap F1 Romain Grosjean Lolos dari Kobaran Api Setelah Kecelakaan Besar di GP Bahrain

“Ini adalah keputusan yang benar, dan kami berterima kasih kepada manajemen Formula 1 atas kerja sama dalam menentukan jadwal baru,” tutur Martin seraya menambahkan,”seri formula 1 Australi adalah acara besar tingkat dunia dan kami akan memastikan lomba digelar dengan aman dan sukses bulan November nanti,”

Ini adalah tahun kedua pandemi telah mengganggu musim balap F1. Tahun lalu, seri balap F1 Australia dibatalkan setelah satu orang anggota tim balap positif tertular Covidf-19.

Pembatalan itu memicu serangkaian penundaan dan pembatalan, sehingga musim balap 2020 baru dimulai bulan Juli 2020. Semenjak itu, setiap seri balap sebanyak 17 balapan dijadwalkan dari Juli hingga Desember, dimana semua balapan digelar di Eropa dan Timur Tengah.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU