> >

Rusia Dilarang Gunakan Nama Negara, Bendera dan Lagu Kebangsaan Selama Dua Olimpiade ke Depan

Kompas sport | 18 Desember 2020, 00:16 WIB
Dalam file foto 23 Februari 2014 ini, bendera nasional Rusia, kanan, dikibarkan setelah dikibarkan di sebelah bendera Olimpiade pada upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia. (Sumber: AP Photo)

"Panel pengadilan dengan jelas mendukung temuan kami bahwa pihak berwenang Rusia secara nekat dan melawan aturan telah memanipulasi data Laboratorium Moskow dalam upaya untuk menutupi skema doping yang ternyata dilembagakan," kata Ba ka dalam sebuah pernyataan.

Kasus tersebut berpusat pada tuduhan bahwa lembaga atau aparat Rusia mengubah dan menghapus bagian dari database sebelum menyerahkannya kepada penyelidik Badan Anti Doping Dunia tahun lalu. Databasenya itu sendiri kemungkinan berisi bukti yang bisa digunakan menuntut pelanggaran doping yang sudah berlangsung lama.

Baca Juga: IOC Dorong Peserta Olimpiade Untuk Divaksin Covid-19

Perseteruan sebenarnya adalah antara Badan Anti Doping Dunia dan Badan Anti-Doping Rusia Rusada, yang menolak pelarangan empat tahun tahun lalu. 

Rusada juga diperintahkan untuk membayar 1,27 juta dolar AS  kepada Badan Anti Doping Dunia

Keputusan hakim setebal 186 halaman tersebut diharapkan dapat terbit beberapa minggu ke depan.

Rusada dapat mengajukan banding atas sanksi tersebut ke Mahkamah Agung Swiss di Lausanne.

Ketika sidang empat hari diadakan di Lausanne bulan lalu, para atlet Rusia dan pengacara memberi argumentasi, mereka tidak boleh dihukum karena kesalahan pejabat negara yang tidak bekerja di bidang olahraga.

Keputusan tersebut mengizinkan pejabat pemerintah Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, untuk menghadiri acara olahraga besar jika diundang oleh kepala negara tuan rumah.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU