Menangkan Pertarungan Setelah Ayahnya Meninggal, Khabib Nurmagomedov Menangis dan Umumkan Pensiun
Kompas sport | 25 Oktober 2020, 10:36 WIBSesaat setelah menyelesaikan pertarungan pertamanya sejak sang ayah meninggal tiga bulan lalu, Khabib tersungkur dan menangis tersedu-sedu.
Dalam pernyataannya usai duel kontra Gaethje, dia pun menjelaskan alasan pensiun dari ajang UFC.
Keputusan pensiun yang diambil Khabib tak lepas dari kepergian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, pada 3 Juli 2020.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkapkan Caranya Melawan Depresi
Dia mengaku tak bisa terus bertarung tanpa kehadiran sang ayah.
Khabib juga sudah berjanji kepada sang ibu bahwa duel UFC 254 kontra Gaethje akan menjadi pertarungan terakhir dalam kariernya.
Dia merasa bertanggung jawab untuk menepati janji tersebut.
"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya," kata Khabib.
"Ketika UFC memberi tahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu, tiga hari setelah ayah berpulang," ucapnya.
"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir. Ketika saya sudah berjanji, saya harus menepatinya," kata Khabib.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Merasa Tak Sebanding dengan Muhammad Ali
Pada akhir pernyataannya, Khabib pun mengungkapkan permintaan terakhir kepada UFC.
"Ini adalah pertarungan terakhir saya. Permintaan terakhir saya kepada UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 pound for pound di dunia karena saya layak mendapatkannya," ujar Khabib.
"Saya juara sejati di kelas ringan tanpa terkalahkan. Terima kasih untuk semuanya," tutup The Eagle Khabib Nurmagomedov.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV