> >

Benih Perpecahan di MU, Bruno Fernandes Marahi Rekan Setim saat Dibantai Tottenham

Kompas sport | 11 Oktober 2020, 11:54 WIB
Pemain MU, Bruno Fernandes jadi pahlawan kemenangan timnya saat mengalahkan Brighton & Hove Albion 3-2 di The American Express Stadium, Sabtu (26/9/2020). (Sumber: Instagram@manchesterunited)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Perpecahan tampaknya tengah terjadi di Manchester United (MU), setelah kekalahan telak dari Tottenham Hotspur.

MU secara mengejutkan takluk dari Tottenham 1-6, pada lanjutan Premier League, Minggu (4/10/2020) malam.

Padahal, MU berperan sebagai tuan rumah dan bermain di Old Trafford.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Vs Makedonia Utara, Ini Persiapan Shin Tae-Yong

Selain itu, MU unggul cepat di menit kedua melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes.

Tapi, kemudian The Red Devils kehilangan taji sehingga bisa dijebol enam kali oleh Tottenham.

Fernandes merasa hasil itu tak pantas dan menghardik rekan-rekan setimnya di kamar ganti. Hal itu diungkapkan seorang sumber di dalam MU.

“Anda pasti bisa mendengarnya. Dia begitu marah dengan muka seperti tersambar petir ketika turun ke bawah terowongan,” tutur sang sumber dikutip dari Mirror.

“Dia menuding rekan-rekan setimnya, menuduh mereka tak mempertahankan kebanggaan Manchester United. Dia terus berteriak, ‘seharusnya kita Manchester United. Ini tak boleh terjadi’,” lanjutnya.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League, Sabtu (10/10/2020) Malam

Sumber itu mengungkapkan pemain lainnya juga berteriak, tetapi pemain asal Portugal tersebut sepertinya yang memiliki kekecewaan terbesar.

Meski begitu, pihak MU menegaskan tak ada perpecahan di ruang ganti pemain.

“Tak ada perselisihan. Pemain terkadang mengekspresikan pandangan mereka,” kata mereka.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU